Kompas TV nasional peristiwa

Terjadi Lonjakan Penumpang di Stasiun Senen Akhir Pekan Kemarin, Warga Susah Jaga Jarak

Kompas.tv - 3 Mei 2021, 11:28 WIB
terjadi-lonjakan-penumpang-di-stasiun-senen-akhir-pekan-kemarin-warga-susah-jaga-jarak
Ilustrasi penumpukan penumpang di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon penumpang terpantau memadati Stasiun Pasar Senen pada Sabtu (1/5/2021) dan Minggu (2/5/2021) kemarin. 

Akhir pekan kemarin merupakan akhir pekan terakhir sebelum aturan larangan mudik diberlakukan pada 6 - 17 Mei 2021. 

Dilansir dari Tribunnews.com, para calon penumpang memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, disertai dengan berbagai barang untuk dibawa kembali ke kampung halaman seperti tas ransel, tas carrier ukuran 60 liter, kardus, koper dan sebagainya.

Antrean panjang justru terlihat di lokasi tes Covid-19 yang berada di sebelah kanan pintu keberangkatan.

Hampir seluruh penumpang memilih untuk menggunakan fasilitas tes Covid-19 berupa Genose Test atau Swab Antigen yang disediakan oleh stasiun.

Sebab, ada syarat pengetatan di mana hasil tes antigen hanya berlaku dalam 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan berdasarkan Addendum yang dirilis Satgas Covid-19. 

Kenaikan jumlah calon penumpang menyebabkan keramaian tercipta dan protokol jaga jarak sulit diterapkan. 

Petugas kepolisian berulang kali mengingatkan calon penumpang untuk menjaga jarak.

"Tolong jaga jarak, tolong jaga jarak," imbau seorang polisi yang berjaga.

Baca Juga: Sore Ini Pukul 15.00 sampai 19.00, KRL Tak Berhenti di Stasiun Tanah Abang, Ini Rekayasa Jadwalnya

Seorang calon penumpang, Rina (30) mengatakan, ia sengaja memilih mudik pada akhir pekan terakhir sebelum larangan mudik berlaku.

Ia khawatir jika terus menunda kepulangan, maka aturannya akan berubah lagi.

"Saya mudik sekarang karena takut peraturan pemerintah berubah lagi mengenai mudik," ucapnya.

Rina menilai pemberlakuan protokol kesehatan di Stasiun Senen ini sudah cukup ketat, di mana semua penumpang dan petugas wajib mengenakan masker.

Menurut Rina, protokol menjaga jarak sulit dilakukan karena lonjakan penumpang.

"Mungkin karena ada lonjakan penumpang mengakibatkan penumpang susah untuk menjaga jarak," ujar Rina.

Baca Juga: Kerumunan Pasar Tanah Abang, Satgas: Pasar Juga Harus Atur Kapasitas Maksimal Pengunjung

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x