Hari Pendidikan Nasional 2021, Jokowi Bagikan Cerita Semasa Sekolah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dalam podcast Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021, membagikan cerita semasa sekolahnya.

Ditemani Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim, podcast tersebut ditayangkan di kanal YouTube Kemdikbud, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: [TOP3NEWS] Anies Tinjau Tanah Abang, Jokowi Hardiknas 2021, Gibran Kembalikan Uang Pungli

Presiden Jokowi mengaku dirinya merupakan pribadi yang tidak mau kalah sewaktu menjadi murid ataupun mahasiswa, sehingga selalu ingin belajar lebih dari yang orang lain pelajari

"Kalau saya orangnya memang waktu entah itu di SD, SMP, SMA, atau di universitas memang tidak mau kalah," kata Jokowi.

Baca Juga: Hardiknas, Anies Baswedan Ingatkan Pendidikan Adalah Kunci Mengubah Nasib Pribadi dan Bangsa

Misalnya, soal waktu belajar, Jokowi mengaku akan belajar selama dua jam apabila mengetahui ada temannya yang menghabiskan waktu satu jam untuk belajar.

"(Teman) Juara 1 misalnya, saya melihat belajarnya saat malam itu dua jam. Maka saya empat jam, misalnya seperti itu. Tidak mau kalah di situ maksud saya," ucap Jokowi diiringi tawa.

Baca Juga: Hardiknas 2021, Nadiem Makarim Ingin Pelajar Berpegang Teguh pada Falsafah Pancasila

Tak hanya soal akademik, ketika duduk di bangku kuliah, Jokowi bercerita bahwa ia juga aktif dalam organisasi mahasiswa pencinta alam.

Bagi alumnus Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut, belajar di mana saja itu sama menyenangkannya dengan belajar di dalam kelas.

"Di alam pun kita bisa belajar dan pendidikan yang kita peroleh di luar ruang kelas itu juga sama pentingnya dengan pendidikan yang kita terima di dalam kelas. Kadang bisa lebih penting," katanya.

Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional, Alumni PPKn UAD Yogyakarta Ramai-Ramai Luncurkan Buku

Selain itu, Jokowi menambahkan, sejak masih menjadi siswa dirinya senantiasa belajar dari kesalahan, tidak putus asa, dan senang berkompetisi.

Dengan tiga hal itu, Jokowi pun berani untuk memulai usahanya dari nol hingga kini menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Kalau kita tidak berani berbuat sesuatu yang kita tahu akan baik untuk mengembangkan diri bahkan baik untuk sesama ya kita, saya pikir kita tidak akan bisa maju," ujar Jokowi.