Kompas TV nasional peristiwa

Membludak! 100.000 Pengunjung Padati Pasar Tanah Abang, 2.500 Petugas Disiagakan

Kompas.tv - 2 Mei 2021, 18:14 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kerumunan pengunjung di Pasar Tanah Abang Jakarta masih terjadi hari ini, Minggu (2/5/2021).

Pengunjung masih terlihat berkerumun dan tak mematuhi protokol kesehatan.

Sejak pagi pengunjung masih terlihat datang dan memadati Pasar Tanah Abang.

Meski telah diimbau, kerumunan pengunjung masih terjadi.

Pengunjung tetap tak menaati protokol kesehatan seperti penjaga jarak dan masih banyak warga yang tak menggunakan masker.

Dikhawatirkan kerumunan di Pasar Tanah Abang ini bisa memicu terjadinya klaster penyebaran Covid-19.  

Kerumunan di Pasar Tanah Abang juga menyebabkan terjadinya kemacetan di sekitar kawasang Tanah Abang.

Kerumunan terlihat terjadi hingga di luar kawasan Pasar Tanah Abang seperti di trotoar yang dipenuhi dengan pedagang kaki lima.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman meninjau Pasar Tanah Abang pada Minggu siang.

Ketiganya mengecek langsung Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pasca viralnya sebuah video pengunjung Pasar Tanah Abang membludak saat pandemi Covid-19.

Untuk menjaga protokol kesehatan di Pasar Grosir Tanah Abang yang menyebabkan kerumunan, Anies Baswedan menyampaikan protokol kesehatan di Pasar tanah Abang diawasi oleh 2.500 pertugas gabungan.

Tak hanya diawasi oleh petugas yang banyak, Anies menyatakan jam buka toko akan dibagi beberapa termin sehingga bisa mengurangi kerumunan.

Pada Sabtu kemarin jumlah pengujung mencapai 87 ribu orang dari jumlah sebelumnya sekitar 35 ribu orang.

Dan pada hari minggu ini jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang diprediksi telah mencapai lebih dari 100 ribu orang.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.