Kompas TV internasional kompas dunia

India dan 5 Negara Lain Kembali Terapkan Lockdown

Kompas.tv - 2 Mei 2021, 17:02 WIB
india-dan-5-negara-lain-kembali-terapkan-lockdown
Jenazah korban Covid-19 dikremasi secara massal di New Delhi, India, Sabtu (24/4/2021). (Sumber: AP / Altaf Qadri)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebijakan lockdown kembali diterapkan oleh beberapa negara, terutama India, setelah lonjakan kasus Covid-19 mencapai lebih dari 149 juta kasus.

Dari laporan Express, jumlah kasus kematian di dunia telah menyentuh angka 3,1 juta, dengan jumlah kasus tertinggi ada di Amerika Serikat yang kemudian diikuti oleh Brazil, India, Prancis, dan Rusia.

Munculnya varian baru virus corona yang lebih mudah menular, ditengarai menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah negara tersebut.

Baca Juga: India Tutup Semua Penerbangan Internasional Kecuali Kargo Hingga 31 Mei

Di India sendiri, saat ini tengah terjadi tsunami Covid-19 yang telah memecahkan rekor laporan jumlah kasus harian tertinggi di dunia.

Hingga akhirnya, akibat ledakan Covid-19 di India, lockdown pun diterapkan di New Delhi selama sabtu minggu ke depan sejak Sabtu kemarin.

Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan, Sabtu (1/5/2021), New Delhi telah mencatat sebanyak 27.000 kasus baru dan 375 kasus kematian.

Langkah preventif yang dilakukan adalah menerapkan kebijakan lockdown. Kebijakan ini pun diikuti oleh sejumlah negara guna mengurangi risiko semakin menyebarnya varian baru tersebut.

Berikut negara-negara yang menerapkan lockdown.

1. Prancis

Kebijakan lockdown yang dikeluarkan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengakibatkan seluruh sekolah mesti ditutup selama tiga minggu.

Selain itu, hingga 3 Mei nanti, seluruh toko nonesensial juga harus tutup dan masyarakat dilarang untuk bepergian lebih dari 10 kilometer dari tempat tinggalnya.

Baca Juga: Prancis Tembus Rekor Korban Akibat Covid-19; 100.000 Orang Meninggal

2.Jerman

Gelombang ketiga pandemi Covid-19 saat ini tengah melanda Jerman, yang kemudian memaksa negara tersebut untuk memperpanjang masa lockdown.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x