Rencana Kabur 8 Narapidana di Padang Gagal, Ujungnya Dipindahkan ke Lapas Lain

PANDANG, KOMPAS.TV – Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Padang, Sumatera Barat memindahkan delapan warga binaan ke Lapas klas I Palembang, Sumatera Selatan.

Pemindahan delapan narapidana tersebut lantaran diduga bersekongkol merencanakan pelarian diri. Rencana delapan narapidana tersebut terungkap melalui pendalaman yang dilakukan petugas.

Diduga delapan narapidana berencana kabur melalui gorong-gorong jalur pengairan yang ada di dalam lapas.

Baca Juga: Ikuti Program Asimilasi Lapas, Petinggi Sunda Empire Bebas dari Penjara

Kepala Lapas Muaro Kelas II A Padang Era Wiharto menjelaskan rencana untuk mengeluarkan diri diketahui dari pengeledahan dan pendalaman petugas.

“Kita selalu mengantisipasi dengan pengeledahan kalau ada sinyal-sinyal pelanggaran kita tindak. Tadi kita berangkatkan delapan warga binaan untuk menjalankan pidananya di tempat lain,” ujar Era saat ditemui di Lapas Klas II A Padang, Sabtu (1/5/2021).

Era Wiharto menambahkan razia kamar secara rutin akan terus dilakuakan untuk memperketat upaya narapidana melarikan diri.

Terlebih beberapa waktu lalu sebanyak 7 narapidana dan 1 tahanan di Rumah Tahanan Kelas II B Muara Labuh, Selok Selatan,  Sumatera Barat kabur melalui ventilasi kamar.

Baca Juga: 1.364 Napi Diusulkan Dapat Remisi Idul Fitri

Adapun delapan narapidana yang berusaha kabur ini ada yang masa hukumannya 10 tahun sampai 15 tahun dan bahkan ada seumur hidup.

Sebelumnya 7 narapidana dan 1 tahanan di Rumah Tahanan Kelas II B Muara Labuh, Selok Selatan, Sumatera Barat kabur melalui ventilasi kamar. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/4/2021), sekitar pukul 21.00 WIB.

Ventilasi yang memiliki tinggi 3 meteri di dalam lapas diduga dirusak dengan menggunakan gergaji.

Baca Juga: Napi Ini Menolak Dibebaskan dari Penjara, Mengaku Sudah Nyaman dan Bahagia

Saat ini petugas Lapas Kelas II B Muara Labuh bekerja sama dengan Polres Solok Selatan untuk melakukan pengejaran terhadap 7 napi dan 1 tahanan itu.