Kompas TV internasional kompas dunia

100 Hari Pertama Biden Pimpin AS, Diwarnai Pencabutan Kebijakan Trump

Kompas.tv - 1 Mei 2021, 13:34 WIB
100-hari-pertama-biden-pimpin-as-diwarnai-pencabutan-kebijakan-trump
Presiden AS, Joe Biden berpidato di depan kongres di Gedung Capitol, Rabu (28/4/2021) pada 100 hari kepemimpinannya. (Sumber: Melina Mara/The Washington Post via AP, Pool)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Deni Muliya

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah melangkah secara progresif sejak resmi dilantik pada Januari lalu hingga hari ke-100 masa jabatannya.

Mulai dari mencabut beberapa kebijakan kontroversial pendahulunya, Presiden Donald Trump, hingga menangani kasus-kasus yang masih maupun sempat merebak di AS.

Baca Juga: Komentari Pidato Joe Biden, China Peringatkan Amerika Serikat untuk Tidak Memaksakan Demokrasi

Seperti penanganan pandemi Covid-19, kasus kekerasan rasial, imigran, kontrol terhadap senjata api, dan lain sebagainya.

Untuk lebih jelasnya, berikut rangkaian kebijakan Biden memimpin Negeri Paman Sam selama tiga bulan terakhir ini.

Baca Juga: Pengakuan Joe Biden, Tak Ingin Berseteru dengan China dan Rusia

1. Penanganan Covid-19

Di hari pertamanya sebagai presiden, Biden langsung menandatangani perintah eksekutif untuk kembali menerapkan larangan masuk ke AS bagi penduduk dari sejumlah negara akibat virus corona.

Padahal, tepat sehari sebelum Biden dilantik, Trump telah mencabut larangan kunjungan warga negara asing itu pada 19 Januari 2021.

Selanjutnya, Biden pun memperbaiki sistem penanganan pandemi Covid-19 di AS dengan mencairkan dana stimulus senilai US$ 1,9 triliun dengan fokus utamanya untuk mempercepat program vaksinasi.

Baca Juga: Pidato Pertama Presiden AS di Kongres, Joe Biden Sampaikan Capaian 100 Hari Kepemimpinannya

Hasilnya, hingga pertengahan Maret kemarin, 50 juta warga AS telah menjalani program vaksinasi atau 40 hari lebih cepat dari target awal.

Menurut Biden, pasokan vaksin AS saat ini juga masih cukup untuk seluruh orang dewasa, meski jumlah yang sudah digunakan per 21 April telah mencapai angka 200 juta dosis.

Tak lupa, Biden juga menggunakan dana stimulus itu untuk pengangguran hingga mendukung usaha kecil menegah demi memulihkan perekonomian.

Baca Juga: Joe Biden Resmi Nyatakan Akui Genosida Armenia oleh Kesultanan Ottoman, Turki Menolak Keras

2. Kasus Kekerasan Rasial

Terbaru, insiden kekerasan berbau rasial tehadap keturunan Asia di Amerika selama pandemi Covid-19 menjadi perhatian dunia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x