Kompas TV internasional kompas dunia

Tsunami Corona di India, KBRI New Delhi: Ada 28 WNI yang Positif Covid-19

Kompas.tv - 30 April 2021, 01:00 WIB
tsunami-corona-di-india-kbri-new-delhi-ada-28-wni-yang-positif-covid-19
Kepala Fungsi Pensosbud KBRI New Delhi, Hanafi. (Sumber: KompasTV)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelombang kedua virus corona yang terjadi di India telah membuat banyak pihak turut prihatin akan tragedi tersebut.

Bak tsunami yang datang, seluruh segi kesehatan di India luluh lantak akibat terjangan virus corona.

Tercatat ada 300.000 kasus positif bertambah setiap harinya dan 3.000 jiwa melayang karena terjangkit Covid-19.

Imbasnya, banyak rumah sakit di berbagai kota di India sudah kewalahan menampung pasien yang tidak pernah berhenti datang.

Padahal, India merupakan salah satu negara tercepat yang bisa melakukan vaksinasi virus corona.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa Indonesia soal Krisis Covid-19 di India: Ada Rasa Ingin Kembali ke Kehidupan Normal

Laporan kasus Covid-19 pun sempat mulai menurun dan pemerintah India yakin bahwa negaranya tersebut bisa segera terbebas dari virus corona.

Akan tetapi, selanjutnya banyak pihak yang mulai abai terhadap protokol kesehatan.

Kini, India harus menghadapi gelombang kedua virus corona yang mengerikan.

Terkait tsunami corona di India, KBRI Indonesia mengatakan ada sejumlah WNI yang dilaporkan positif Covid-19.

Hal ini diungkapkan Kepala Fungsi Pensosbud KBRI New Delhi, Hanafi dalam acara ROSI KompasTV, Kamis (29/4/2021) malam WIB.

"Ada. Hingga saat ini ada 28 orang WNI yang positif Covid," jawab Hanafi saat ditanya adakah WNI terjangkit Covid-19 di India.

Baca Juga: Calo Loloskan WNI dari India Tanpa Karantina Dapat Jatah Rp 4 Juta Ditangkap Polisi

"27 menjalani isolasi mandiri dengan gejala ringan dan ada 1 yang di rumah sakit tapi kondisinya juga sudah membaik," tambah Hanafi.

KBRI di India pun setiap saat selalu menjalin komunikasi dengan para WNI untuk memastikan kondisi kesehatan WNI salam pantauan.

"Komunikasi selalu terjalin erat maksudnya untuk, memberikan himbauan, menyampaikan information dari pemerintah Indonesia dan monitoring kondisi para WNI," terang Hanafi.

Baca Juga: Cerita Jokowi Telepon Menkes India Belajar Tangani Covid-19 dan Adopsi Strategi "Micro Lockdown"

KBRI New Delhi juga siap memberikan bantuan kepada para WNI yang sekiranya membutuhkan terkait Covid-19 seperti obat-obatan dan oksigen.

Saat ini, menurut data dari KBRI New Delhi ada 750 WNI yang sedang berada di India.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x