Kompas TV nasional politik

Bambang Brodjonegoro Tepis Isu Jadi Komut BRI Selepas Tak Jadi Menteri

Kompas.tv - 28 April 2021, 20:45 WIB
bambang-brodjonegoro-tepis-isu-jadi-komut-bri-selepas-tak-jadi-menteri
Menristek Bambang Brodjonegoro acara Penandatanganan Piagam Serah Terima Penyelenggaraan Habibie Award dari Yayasan SDM Iptek ke Kementerian Ristek/BRIN secara virtual, Jumat (6/11/2020) sore. (Sumber: Tangkapan layar Zoom Kemenristek/Kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) kembali menyatu dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun telah melantik Nadiem Makarim sebagai Mendikbud Ristek.

Sementara itu, Bambang Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat Menristek memilih mengundurkan diri setelah kementeriannya menjadi lembaga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Pengunduran diri Bambang Brodjonegoro disambut Presiden Jokowi dengan menunjuk penggantinya yaitu Laksana Tri Handoko untuk mengepalai badan tersebut.

Baca Juga: Jadi Menristek Terakhir, Bambang Brodjonegoro Sedih dan Susah Nebak Perkembangan

Setelah tidak menjabat menteri di Kabinet Indonesia Maju, beredar kabar mantan Menteri Keuangan itu akan mendapat posisi Komisaris Utama BRI.

Bambang membantah adanya pos komut BRI untuk dirinya setelah perombakan kabinet. Ia mengaku akan kembali ke kampus dan mengajar sebagai guru besar di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia.

”Iya, saya mundur sebagai Menristek/Kepala BRIN, tetapi tidak menjadi Komut BRI,” ujar Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (27/4/2021) dikutip dari Kompas.com.

Saat disinggung mengenai posisi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur, Bambang mengaku belum ada pembicaraan tersebut dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Sebut Nama Ahok di Calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru

Nama Bambang memang pernah diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai kandidat Badan Otorita Ibu Kota Negara baru.

Selain Bambang, ada juga nama Basuki Tjahaja Purnama, Komisaris Widodo Makmur Unggas Tumiyana dan mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x