Kompas TV regional peristiwa

Viral Video Awan di Bali Disebut Mirip Kapal Selam KRI Nanggala 402

Kompas.tv - 28 April 2021, 03:05 WIB
viral-video-awan-di-bali-disebut-mirip-kapal-selam-kri-nanggala-402
Tangkapan layar video awan yang disebut mirip kapal selam KRI Nanggala 402. (Sumber: Instagram/@andrawan_ari)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video memperlihatkan penampakan berupa awan yang disebut-sebut mirip dengan kapal selam di sekitar Pantai Matahari Terbit, Sanur, Kota Denpasar, Bali.

Lantas, penampakan awan itu dikaitkan mirip dengan kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Sikapi Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402

Adalah Arik Andrawan pemilik dari video tersebut. Video yang ia rekam itu lantas diunggah ke media sosial Instagram pribadinya.

Arik mengaku tidak sengaja merekam video itu. Video itu pun dia ambil pada Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 05.00 WITA.

Diketahui, pada hari yang sama, tepatnya pada pukul pukul 17.00 WIB, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan kapal selam KRI Nanggala 402 ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter perairan Bali.

Baca Juga: TNI AL: Jangan Ada Simpang Siur Informasi KRI Nanggala 402

Arik menjelaskan, sebelum mengambil video tersebut, awalnya dia bersama
temannya hendak menikmati fenomena matahari terbit di Pantai Matahari Terbit.

Ketika matahari terbit mulai muncul, Arik lalu merekam momen tersebut melalui ponsel miliknya.

"Saya enggak sengaja bikin video itu," kata Arik saat dihubungi pada Selasa (27/4/2021).

Lebih lanjut, Arik tak ingin berspekulasi lebih jauh terhadap bentuk awan yang mirip kapal selam itu.

Baca Juga: TNI AL Jawab Soal Beredarnya Informasi Kapal KRI Nanggala 402 Ditembak Rudal Asing

Karena itu, dia hanya mengatakan bahwa ada yang aneh dengan penampakan awan tersebut.

Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala yang merupakan buatan Jerman pada 1977 itu hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021).

Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian besar-besaran, termasuk dengan mendatangkan bantuan dari luar negeri.

Pada Minggu (25/4/2021), KRI Nanggala-402 dinyatakan berstatus subsunk (tenggalam) di kedalaman 853 meter.

Baca Juga: Prajurit TNI AL Sempat Datangi Polsek Kalasan Minta Klarifikasi Aipda FI yang Hujat Kru Nanggala 402

Hingga kini, tim SAR masih terus berusaha melakukan evakuasi. Rencananya, 53 jenazah personel KRI Nanggala-402 akan dievakuasi ke Surabaya, Jawa Timur.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x