Kompas TV video cerita indonesia

Masjid Jogokaryan Gagas Kumpulkan Dana Beli Kapal Selam

Kompas.tv - 28 April 2021, 00:41 WIB
Penulis : Herwanto

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV -  Masjid Jogokaryan terus menyita perhatian khalayak. Sebagai tanda cinta Indonesia sekaligus bentuk simpati untuk KRI Nanggala 402. Komunitas Masjid Jogokaryan saat ini tengah membuka kesempatan mengajak patungan rakyat Indonesia untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402.

Badan kenaziran (takmir) masjid inilah yang memprakarsai pengumpulan dananya.

Tak hanya terkait kegiatan rutinnya menyediakan ribuan porsi makanan untuk berbuka puasa setiap hari selama bulan Ramadan.

Hal tersebut terlihat dari berbagai unggahan medsos. "Ahad sore, 25 April 2021, Himpunan Anak-anak Masjid (HAMAS) Jogokariyan mengadakan penggalangan dana untuk Pembelian Kapal Selam yang diikhtiarkan sebagai pengganti KRI Nanggala 402 yang sedang tertimpa musibah.

Ikhtiar ini sebagai wujud kecintaan kita terhadap wilayah Indonesia yang perlu dijaga. Indonesia adalah negara kelautan, sehingga sudah semestinya armada laut harus dikuatkan. Maka kami gerakkan masyarakat Indonesia untuk barengan patungan membantu angkatan Laut kita agar mempunyai armada  yang kuat untuk menjaga kekayaan dan keutuhan wilayah Indonesia.

Kekayaan Indonesia harus kita jaga, agar nantinya tidak terjadi perampokan oleh orang-orang asing, dan bisa diwariskan untuk anak cucu kita."

Terlihat pesan tersebut juga disertai dengan foto kegiatan dan juga foto lain berikut nomer rekening khusus pengadaan kapal selam.

Kegiatan tersebut juga di uplaod berbagai  akun medsos masjid Jogokaryan. Salahsatunya adalah di Twitter. Dan mendapat berbagai ragam respon masyarakat pengguna twitter. Tidak sedikit yang bernada nyinyir namun banyak juga respon dukungan yang mengalir.

Kemarin, Senin (26/4/2021) Masjid Jogokaryan juga menggelar buka bersama, doa bersama, dan Sholat Ghaib untuk korban KRI Nanggala 402 bersama Komandan Pangkalan Laut (Danlanal) Yogyakarta, LetKol Laut (KH/W) Damayanti SH MM beserta  jajarannya. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x