Kompas TV internasional kompas dunia

Iran Pamerkan Sederet Alutsista Baru Buatan dalam Negeri

Kompas.tv - 27 April 2021, 01:15 WIB
iran-pamerkan-sederet-alutsista-baru-buatan-dalam-negeri
Angkatan Darat Iran pamerkan drone terbaru dengan mesin turbojet mikro (Sumber: IRNA)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

TEHERAN, KOMPAS.TV - Angkatan Darat Iran pada Minggu (25/04/2021) meluncurkan sejumlah perangkat keras militer yang dikembangkan di dalam negeri pada sebuah acara yang digelar di Teheran, ibu kota Iran.

Menurut laporan Press TV dan kantor berita resmi Iran, IRNA seperti dikutip Xinhua, Senin, (26/04/2021), sebuah sistem peringatan radar dipamerkan dalam acara tersebut.

Sistem ini digadang-gadang mampu mendeteksi dan melakukan jamming terhadap radar intersepsi udara yang digunakan dalam drone, helikopter, dan jet tempur.

Selain itu, turut ditampilkan pula sistem alarm untuk mendeteksi senjata berpemandu laser dan ancaman udara, yang dapat digunakan untuk melawan sistem pertahanan udara jarak pendek musuh dan mengirim sinyal peringatan ke stasiun kendali darat UAV (Unmanned Aerial Vehicle).

Pencapaian militer yang ketiga yakni Ranesh-1 atau Propulsion-1, sebuah mesin turbojet mikro buatan dalam negeri yang dapat dipasang di berbagai drone, pesawat ringan, kapal nirawak, dan sistem rudal.

Baca Juga: Iran Ancam Beri Israel Pelajaran Meski Tak Ungkap Pelaku Penyerangan Kapal Tanker

Mesin turbojet mikro yang dikembangkan Iran di dalam negeri, untuk digunakan dalam berbagai misi militer (Sumber: IRNA)

Mesin turbojet ini cukup ringan sehingga mampu menghasilkan daya dorong berkecepatan tinggi, dapat bekerja menggunakan berbagai jenis bahan bakar, memiliki service ceiling (ketinggian maksimum yang bisa dicapai oleh pesawat) yang lebih tinggi ketimbang mesin piston, dapat membawa muatan, serta mampu meningkatkan rekor ketahanan penerbangan pada berbagai drone. 

Acara tersebut juga memperkenalkan sistem perlindungan diri dan TIAM 1400 yang dipasang pada drone untuk mendeteksi radar musuh dan pengawasan udara.

TIAM 1400 menggunakan pita frekuensi yang berbeda untuk menguraikan berbagai jenis sinyal radar pengawasan udara, dan dengan cerdas mentransmisikan sinyal yang diterimanya ke perangkat jammer untuk mengacaukan upaya musuh. 

Sistem jamming berbasis darat yang digunakan untuk melawan drone musuh dan sistem yang dikendalikan dari jarak jauh juga turut dipamerkan dalam acara tersebut.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.