Kompas TV internasional kompas dunia

Puncak Gelombang Kedua Penularan Covid-19 di India Diperkirakan Pertengahan Mei

Kompas.tv - 27 April 2021, 00:16 WIB
puncak-gelombang-kedua-penularan-covid-19-di-india-diperkirakan-pertengahan-mei
Sebuah lahan disulap menjadi lahan kremasi massal di New Delhi, India, Sabtu (24/4/2021). (Sumber: AP Photo/Altaf Qadri)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Gelombang kedua pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung di India diperkirakan akan mencapai puncaknya pada pertengahan Mei mendatang, lapor media setempat pada Minggu (25/04/2021)seperti dikutip Xinhua, Senin, (26/04/2021).

Prediksi terbaru dikemukakan dalam pertemuan antara Perdana Menteri Narendra Modi dan jajaran kepala pemerintahan dari sejumlah negara bagian yang paling terdampak Covid-19 di India. 

Perkiraan itu menunjukkan, setelah Maharashtra dan Gujarat serta New Delhi, Uttar Pradesh di India utara akan menjadi zona merah utama dengan lebih dari 190.000 kasus terkonfirmasi baru dilaporkan setiap harinya, papar laporan media tersebut. 

Saat mencapai titik puncak, kasus harian COVID-19 di India diperkirakan akan mencapai 500.000 dan dapat mereda antara Juni dan Juli.

Menurut sejumlah laporan media, prediksi tersebut disampaikan oleh seorang pejabat pemerintahan federal senior dalam pertemuan yang digelar Minggu.

Baca Juga: Situasi Mencekam India Kehabisan Stok Oksigen dan Tempat Tidur, Warga: Kemana Kami Bisa Pergi?

Seorang lelaki tampak menangisi kerabatnya yang meninggal akibat Covid-19 di Srinagar, wilayah Kashmir yang diduduki India, pada Minggu (25/4/2021). (Sumber: AP Photo/Mukhtar Khan)

Dalam pertemuan itu, para pejabat sepakat bahwa negara-negara bagian yang padat penduduk memiliki risiko khusus, dan infrastruktur kesehatan di negara-negara bagian itu tidak memadai untuk mengatasi skenario serius yang terjadi saat ini.

Uttar Pradesh diperkirakan akan mengalami kekurangan sekitar 16.752 ranjang rumah sakit yang dilengkapi pasokan oksigen medis, 3.061 ranjang unit perawatan intensif, dan sedikitnya 1.538 ventilator per harinya.

Data COVID-19 India terus melonjak setiap hari setelah pemerintah federal menyampingkan pemberlakuan lockdown penuh untuk meredam situasi yang memburuk.

Hingga Minggu, kasus Covid-19 di India mencapai 16.960.172, dengan 349.691 kasus baru tercatat dalam 24 jam terakhir.

Selama empat hari berturut-turut, India melaporkan kasus baru harian di atas 300.000. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x