Kompas TV entertainment selebriti

Psikolog Ungkap Fans Fanatik Ikatan Cinta Terlalu Terbawa Emosi Sampai Doakan Putri Anne Cerai

Kompas.tv - 26 April 2021, 17:42 WIB
psikolog-ungkap-fans-fanatik-ikatan-cinta-terlalu-terbawa-emosi-sampai-doakan-putri-anne-cerai
Arya Saloka dan Putri Anne (Sumber: star.grid.id)
Penulis : Dian Nita | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah sinetron Ikatan Cinta yang semakin sukses, banyak kelakuan aneh penggemarnya yang membuat geleng-geleng kepala. Salah satunya yang dialami oleh Putri Anne belakangan ini.

Akun Instagram istri Arya Saloka (Aldebaran) tersebut kerap dibanjiri komentar miring dari penggemar berat Ikatan Cinta.

Tidak sedikit pula yang mendoakan agar Putri Anne berpisah dengan Arya Saloka supaya pemeran Aldebaran tersebut dapat bersatu dengan Amanda Manopo (Andin).

Baca Juga: Nomadland Boyong 3 Penghargaan di Oscar 2021, Apa Saja?

Fenomena ini tidak hanya terjadi sekali saja. Beberapa kesempatan, netizen Indonesia pernah kedapatan mem-bully salah satu aktris Korea karena kepalang baper dengan peran antagonisnya.

Dilansir dari Kompas.com, seorang psikolog dari Personal Growth, Gracia Ivonika M.Psi menjelaskan fenomena ini.

Menurutnya, penggemar fanatik sebenarnya bisa membedakan fiksi dan dunia nyata.

Baca Juga: Terpaut Usia 24 Tahun, Ini Sosok Calon Istri Ustaz Abdul Somad

Hanya saja mereka terlalu terbawa emosi oleh film yang ditontonnya dan memilih meluapkan emosi tersebut.

"Hal ini bisa saja dilakukan untuk pemuasan penyaluran emosi sesaat," ujar Gracia dikutip dari Kompas.com, Senin (26/4).

Bijak dalam Bermedia Sosial

Apapun alasan seseorang berkomentar jahat, Gracia tetap memperingatkan setiap individu untuk bijak dalam bermedia sosial.

"Kita perlu sama-sama belajar membiasakan diri untuk menanyakan kembali kepada diri kita sendiri, apakah komentar ini perlu atau tidak perlu, baik atau tidak baik untuk disampaikan, sebelum melakukannya," tutur Gracia.

Maka dari itu, kita dituntut untuk lebih memikirkan perasaan orang lain terkait perkataan yang kita lontarkan di media sosial.

Jangan sampai, komentar atau perkataan tersebut menyakiti hati orang lain meskipun kepada orang yang tidak dikenal sekalipun.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x