Kompas TV otomotif news

Viral Video Motor "Lelah Mengejar Nasabah" Setang sampai Goyang, Ini Kata Dosen Teknik Mesin UGM

Kompas.tv - 26 April 2021, 13:34 WIB
viral-video-motor-lelah-mengejar-nasabah-setang-sampai-goyang-ini-kata-dosen-teknik-mesin-ugm
Tangkapan layar pengendara motor melepaskan pegangan pada stang yang membuat motor bergoyang sendiri. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Eddward S Kennedy

SUBANG, KOMPAS.TV - Sebuah video yang menunjukkan sepeda motor bergoyang-goyang tak stabil viral di media sosial.

Diunggah oleh akun Yudhistria Agil di grup Facebook, Bekakas (Bergejil Suka Motor Bekas), hingga Sabtu (24/04/2021), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 700 kali dan mendapatkan komentar 400 pengguna.

"Mbah setirnya goyang-goyang kaya gini kalau jalan di bawah 40km/h kenapa ya? Apa mungkin dah capek buat ngejar nasabah motor gejil," kelakar pengunggah dalam komentar videonya.

Baca Juga: Viral Warga Taruh Bebatuan di Rel Kereta Api, Ini Tanggapan PT KAI

Dalam video yang beredar, pengendara motor melepas pegangan pada stang ketika motor melaju di kecepatan yang tak terlalu kencang.

Stang motor terlihat tak stabil dan bergoyang dengan sendirinya. Pengunggah berseloroh hal tersebut dikarenakan lelah karena "mengejar nasabah".

Menanggapi video viral tersebut, Dr Jayan Sentanuhudy, dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) menjelaskan bebragai sebab stang dapat bergoyang seperti itu.

Baca Juga: Viral Aksi Bocah Sujud "Scorpion" ketika Salat, Ini Komentar dari MUI

"Penyebabnya bisa banyak, secara umum bisa terjadi di sepeda motor, di sepeda juga bisa," tutur Jayan seperti dikutip dari Kompas.com.

Jayan menyebut sejumlah penyebab yang membuat stang motor dapat bergoyang seperti dalam video tersebut: ban tidak rata, suspensi bagian depan tak seimbang, bearing poros steer mungkin telah rusak, bearing as roda depan mulai rusak, dan velg bengkok.

Baca Juga: Jadi Tempat Balap Motor dan Main Petasan, JJLS Ditutup Setiap Minggu

Dia juga mengingatkan kepada pengendara motor untuk melakukan pengecekan komponen sebelum melakukan perjalanan.

"Bila tak normal ya dibenerin atau diganti partnya. Bisa jadi tidak semua komponen itu rusak, harus diinspeksi dulu," tuturnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x