Kompas TV nasional peristiwa

TNI Sebut Penembakan Kepala BIN Papua Diduga Dilakukan KKB Pimpinan Lekagak Telenggen

Kompas.tv - 25 April 2021, 23:32 WIB
tni-sebut-penembakan-kepala-bin-papua-diduga-dilakukan-kkb-pimpinan-lekagak-telenggen
Seorang pelajar tingkat SMA bernama Ali Mom (16) tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (15/4/2021) (Sumber: TribunPapua)
Penulis : Gading Persada

PAPUA, KOMPAS.TV- Tentara Nasional (TNI) menduga pelakukan penembakan terhadap Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Papua Brigjen TNI Putu Dani dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen.

Penembakan yang menyebabkan Kabinda Papua tersebut meninggal dilakukan Minggu (25/4/2021) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," kata Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, mengutip Kompas.com yang melansir pemberitaan Antara, Minggu (25/4/2021).

Baca Juga: Jenazah Kepala BIN Papua yang Ditembak KKB Baru Bisa Dievakuasi Besok, Pangdam Beri Pengawalan

Dari informasi sementara yang diperoleh, kata Yogo, korban saat itu bersama tujuh anggota berkendara di Kampung Dambet, Distrik Beoga, sekitar pukul 09.20 WIT.

Lokasi tersebut sebelumnya sempat diserang KKB dengan membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru, Sabtu (17/4/2021).

Salah satu rumah yang dibakar adalah milik Kepala Suku Eber Tinal. Lalu, serangan KKB diduga terjadi pukul 15.50 WIT.

Korban gugur dan jenazah baru dapat dievakuasi dan tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT. Rencananya, Senin (26/4/2021) jenazah dijadwalkan dievakuasi ke Timika.

Baca Juga: Korban Bertambah Lagi, Giliran Kepala BIN Daerah Papua Gugur Ditembak KKB di Beoga

Ignatius mengaku, belum mendapat informasi lengkap mengenai kronologis kejadian. Jaringan komunikasi yang masih sangat minim membuat akses informasi dari Beoga sulit didapat.

"Kejadiam sekitar 15.30 WIT, kami belum tahu (kejadian seperti apa) karena komunikasi masih terputus-putus, saya masih terima informasi awal. Kami masih dalami karena komunikasi yang susah antara Beoga dengan Ilaga, Ilaga dengan sini (Jayapura)," kata Ignatius.

Baca Juga: Paniel Kogoya Habiskan Dana Lebih dari Rp1 Miliar untuk Pasokan Senjata KKB Papua, Ini Rinciannya



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x