Catatan Kecelakaan Tragis Kapal Selam di Dunia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Selain dari KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali setelah hilang kontak pada 21 April 2021 lalu, ada beberapa catatan kecelakaan kapal selam di dunia.

Catatan kecelakaan kapal selam yang tragis di dunia yaitu:

Rusia
Pada 8 November 2008, Kapal selam bertenaga nuklir “Nerpa” kecelakaan. Kecelakaan disebabkan tidak sengajanya terpicunya sistem pemadam kebakaran. Akibat peristiwa ini 20 orang meninggal dunia.

Lalu pada 12 Agustus 2000, Kapal selam “Kursk” tenggelam. Kecelakaan disebabkan terkena rudal kapal perusak Rusia dalam latihan. Ada 118 orang tewas dalam insiden ini.

Dan pada 2 juli 2019, Kapal selam bertenaga nuklir “Losharik”kecelakaan yang disebabkan asap beracun akibat kebakaran. 14 orang pelaut tewas.

Argentina
Pada 15 November 2017, kapal selam “San Juan” tenggelam di Mar Del Plata. Puing-puing kapal ditemukan setahun kemudian di kedalaman 900 meter di Semenanjung Valdes, Patagonia. 44 orang awak kapal tewas.

China
Pada 16 April 2003, Kapal selam “Great Wall Ming 361” dilaporkan hilang. Lokasi hilang di wilayah antara Shandong & Korea Utara. 70 orang tewas dalam peristiwa ini.

Insiden khusus tahun 1968
Kapal selam Perancis “Minerve”, kapal selam Israel “Ins Dakar” dan kapal selam milik Amerika dan Rusia hilang.

Perancis
Pada Tahun 1970, kecelakaan kapal selam karena meledak di pesisir Toulon. 57 awak kapal tewas.

Amerika
Pada 10 April 1963, Kapal selam bertenaga nuklir “USS Thresher” tenggelam di Samudera Atlantik. 129 pelaut tewas. Kapal tenggelam di kedalaman lebih dari 240 meter.

Australia
Pada September 1914, Kapal selam “AE1” hilang di lepas pantai Pulau Nugini. 35 awak pesawat Australia, Selandia Baru dan Inggris tewas. Kapal ini ditemukan 103 tahun kemudian pada Desember 2017 di kedalaman 300 meter.

Video Editor: Novaltri Sarelpa