Kompas TV nasional gaya hidup

Perusahaan Swasta Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik

Kompas.tv - 23 April 2021, 14:07 WIB
perusahaan-swasta-percepat-ekosistem-kendaraan-listrik
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tol Trans Jawa (Sumber: Instagram @officialjasamarga)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Percepatan produksi kendaraan listrik semakin dikejar. Pemerintah menargetkan dua juta kendaraan bermotor listrik berbasis baterai pada 2025.

Percepatan kendaraan listrik tersebut  melibatkan partisipasti perusahaan swasta. Dengan demikian, target dua juta Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) pada 2025 itu diharapkan tercapai.

Melansir dari halaman Kompas.id  Kamis (22/4/2021) Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, hingga kini Grab mengoperasikan lebih dari 6.000 kendaraan bermotor listrik di Indonesia. Diperkirakan ada 4.000 ton emisi karbon dioksida yang berhasil dikurangi.

”Kami berencana menambah 1.500 armada kendaraan listrik di 2021. Kami berencana memulai uji coba kendaraan Grab Bike Electric Protect di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta mulai hari ini. Hasil uji coba akan jadi dasar untuk memperluas penggunaan kendaraan listrik bagi konsumen,” kata Neneng dalam telekonferensi pers, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga: Jokowi Resmikan KRL Yogya-Solo, Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik di Indonesia

Selain itu, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, perusahaannya berkomitmen menjalankan bisnis berkelanjutan. 

Ada 30 kendaraan yang kini beroperasi. Stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) juga telah dioperasikan dengan kerja sama dari PT PLN dan Dinas Perhubungan Bali.

”Kami akan fokus untuk mengoperasikan 26.000 kendaraan listrik di 2025,” kata Ridzki. ”Kami akan konsisten berinovasi untuk membuat ekosistem berkelanjutan dan lingkungan yang lebih hijau,” ucapnya, menambahkan.

Adapun, Grab Indonesia bekerja sama dengan sejumlah pihak swasta untuk menyediakan kendaraan listrik pada armadanya, yaitu Hyundai, Honda, Kymco, VIAR, SELIS, dan Gesits. Kendaraan listrik yang dimaksud mencakup mobil, sepeda motor, sepeda, dan skuter.

Sepeda motor, sepeda, dan skuter listrik telah digunakan sebagai moda transportasi pengiriman barang dan makanan. Sementara itu, mobil listrik tersedia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Luhut Minta Tranportasi Online Ikut Pakai Motor Listrik

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x