Kompas TV nasional peristiwa

20 KRI TNI AL dan Kapal Selam Alugoro Ikut Bantu Cari KRI Nanggala 402 di Laut Bali

Kompas.tv - 23 April 2021, 13:06 WIB
20-kri-tni-al-dan-kapal-selam-alugoro-ikut-bantu-cari-kri-nanggala-402-di-laut-bali
Anggota TNI AL membawa prototipe sesaat Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat merapat di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Senin (6/2/2012). Kedatangan KRI Nanggala setelah menjalani perbaikan di Korea Selatan disambut langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dan anggota Komisi I DPR. (Sumber: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebanyak 21 kapal perang TNI AL dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala 402 yang hilang kotak di perairan utara Pulau Bali, Rabu (21/4/2021). Salah satunya yakni kapal selam KRI Alugoro 405.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad menjelaskan selain KRI TNI AL, kepolisian juga mengirimkan empat kapal yang dilengkapi dengan Remotely operated underwater vehicle (ROV) atau unit drone dan memiliki kemampuan alat sonar 2 dimensi.

Selain itu KRI Rigel 933 yang memiliki alat pendukung untuk pencitraan bawah laut sudah dikerahkan. Kemungkinan KRI Rigel dapat tiba di lokasi pada Jumat Sore.

Baca Juga: Cerita Istri Serda Guntur Kru Kapal KRI Nanggala-402, Suaminya Sempat Tak Ingin Berangkat Berlayar

“KR Rigel saat ini berada dekat, siang atau sore ini bisa merapat. dan bisa membangun perencanaan pencarian,” ujar Achmad saat jumpa pers, Jumat (23/4/2021).

Achmad menambahkan TNI AL dan Kepolisian, kapal dari Singapura MV Swift Rescue juga akan tiba pada sore atau malam hari ini. Kemudian negara tetangga lain yakni Australia dan India juga mengirimkan kapal untuk membantu pencarian.

Adapun lokasi pencarian masih disekitar temuan terakhir dari KRI Rimau serta tanda-tanda lain seperti tumpahan minyak.

Namun, sambung Achmad, beberapa KRI lain dan kapal yang ikut membantu menyisir perairan utara Bali.

Baca Juga: Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, Basarnas Kota Makassar Berangkatkan KN SAR Kamajaya

Ia berharap banyaknya armada yang ikut membantu dapat segera menemukan KRI Nanggala 402. Mengingat oksigen di dalam kapal selam KRI Nanggala yang dalam keadaan blackout hanya dapat bertahan selama 72 jam.

“Mudah-mudahan dari sumber daya yang kita kerahkan bisa mempercepat memberikan posisi yang pasti,” ujarnya.

Sebelumnya Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskanKRI Rimau menemukan kemagnetan tinggi di lokasi KRI Nanggala 402 hilang kontak.

Baca Juga: Melihat Kecanggihan KRI Rigel 933

Temuan kemagnetan ini berada di kedalaman 50 hingga 100 meter dalam keadaan melayang.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.