Kompas TV internasional kompas dunia

Mesir Umumkan Akan Produksi 40 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sputnik V Besutan Rusia

Kompas.tv - 22 April 2021, 20:44 WIB
mesir-umumkan-akan-produksi-40-juta-dosis-vaksin-covid-19-sputnik-v-besutan-rusia
Vaksin Sputnik V buatan Rusia. Perusahaan farmasi Mesir Minafarm mengumumkan hari Kamis, (22/04/2021) mereka akan memproduksi 40 juta dosis vaksin Covid-19 Sputnik V besutan Rusia untuk membantu menghadang penyebaran Covid-19.   (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

KAIRO, KOMPAS.TV - Perusahaan farmasi Mesir Minafarm mengumumkan hari Kamis, (22/04/2021) mereka akan memproduksi 40 juta dosis vaksin Covid-19 Sputnik V besutan Rusia untuk membantu menghadang penyebaran Covid-19. 

Ini adalah kemitraan pertama produsen vaksin Sputnik V di Timur Tengah dan Afrika Utara, kata Minapharm dalam pernyataan bersama dengan pihak Rusia seperti dikutip France24, Kamis, (22/04/2021)

Vaksin yang ditargetkan untuk distribusi global itu diperkirakan akan diluncurkan akhir tahun ini, demikian pernyataan Minapharm.

Seperti AstraZeneca dan Johnson&Johnson yang sering dikaitkan dengan pembekuan darah, vaksin Sputnik V juga menggunakan varian adenovirus yang menyebabkan flu.

Namun Gamaleya Research Institute, lembaga yang mengembangkan Sputnik V bulan ini mengatakan, vaksin mereka tidak memiliki risiko pembekuan darah. 

Baca Juga: Iran Beli 60 Juta Dosis Vaksin Sputnik V dari Rusia

Perdana Menteri Slovakia Igor Matovic dalam konferensi pers terkait vaksin Sputnik V di Bratislava, 19 Februari 2021. (Sumber: TASR/Jaroslav Novák )

"Vaksin Rusia sangat efisien dan dipercaya regulator obat-obatan seluruh dunia, serta membuat banyak perubahan dalam upaya membasmi Covid-19," kata Kirill Dmitriev, kepala RDIF yang membiayai pengembangan dan produksi Sputnik V.

Hingga saat ini Sputnik V sudah mendapat ijin di belasan negara. 

Mesir, negara terpadat di dunia Arab, mengatakan bulan ini sedang bersiap untuk memproduksi 80 juta dosis vaksin Sinovac China melalui perusahaan negara Vacsera.

Kairo juga dalam tahap akhir menyetujui untuk membeli 20 juta dosis vaksin Sinopharm China, menurut kementerian kesehatan, dengan pengiriman 500.000 suntikan diharapkan bulan ini.

Mesir, dengan populasi lebih dari 100 juta, telah mencatat hampir 219.000 kasus positif termasuk lebih dari 12.000 kematian.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x