Kompas TV bisnis perbankan

Asyik, Pekerja Alih Daya Kini Bisa Punya Rumah Lewat KPR BTN

Kompas.tv - 22 April 2021, 07:00 WIB
asyik-pekerja-alih-daya-kini-bisa-punya-rumah-lewat-kpr-btn
Rumah Subsidi Puri Harmoni, Rumah Subsidi Simulasi KPR. (Sumber: KOMPAS.com / Handout)
Penulis : Dina Karina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bank BTN menggandeng Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) untuk menyediakan rumah murah bagi pekerja alih daya. 

Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, kerja sama tersebut adalah inovasi BTN agar semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki rumah, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Baca Juga: BTN Berhasil Salurkan 31.000 Unit KPR Subsidi

“Kami juga memahami betul betapa sulitnya para karyawan kontrak untuk memiliki rumah dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di perbankan. Karena itu, melalui kerja sama ini, kami berupaya memberikan fasilitas KPR dengan skema mudah dan murah bagi sekitar 1 juta karyawan kontrak di Indonesia,” kata Hirwandi seperti dikutip dari Kontan.co.id, Kamis (22/04/2021).

Dengan kerja sama tersebut, para karyawan outsourcing yang tergabung di ABADI dapat mengakses KPR Subsidi Bank BTN. Beberapa produk yang dapat dimanfaatkan yakni KPR Fasilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP) BTN dan KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).

Baca Juga: Suku Bunga Kredit Turun, Ini Rincian Lengkapnya dari BTN, BNI, BRI dan Bank Mandiri

Untuk KPR FLPP, fasilitas yang bisa dinikmati yakni uang muka mulai 1 persen, jangka waktu kredit hingga 20 tahun, subsidi bantuan uang muka senilai Rp 4 juta, suku bunga mulai 5 persen.

Sedangkan untuk KPR BP2BT, tenaga alih daya bisa memperoleh dana bantuan uang muka hingga Rp 40 juta dengan suku bunga mulai 10 persen.

Berbagai fasilitas KPR Subsidi tersebut dapat dinikmati oleh karyawan outsourcing dengan penghasilan maksimal Rp 8 juta. Kemudian, untuk harga rumah yang dapat dimiliki yakni senilai maksimal Rp 168 juta.

“Dengan skema tersebut, para karyawan outsourcing bisa memiliki rumah dengan cicilan berkisar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta,” ujar Hirwandi.

Baca Juga: Program Rumah Subsidi Prajurit TNI

Sebelumnya, Bank BTN telah menjalin kerja sama dengan TNI AD untuk memberikan rumah bagi para prajurit. Perseroan pun aktif menggelar akad massal untuk terus memacu penyaluran KPR.

Higga akhir Maret 2021, emiten bersandi saham BBTN ini mencatatkan pertumbuhan KPR Subsidi sekitar 9,04 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Atau naik dari Rp 112,77 triliun pada Maret 2020 menjadi sekitar Rp 122,96 triliun di bulan yang sama tahun ini.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x