Kompas TV video sinau

Mengenal 3D Printing, Teknologi Pencetak Objek Tiga Dimensi

Kompas.tv - 21 April 2021, 05:01 WIB
Penulis : Gempita Surya

KOMPAS.TV - 3D printing merupakan proses pembuatan objek tiga dimensi dari sebuah model CAD (computer-aided design), biasanya dengan menambahkan material cetak lapis per lapis.

Teknologi ini pertama kali tercipta di tahun 1980-an oleh Chuck Hull dari 3D Systems Corp, yang merupakan evolusi dari semua jenis proses pencetakan dengan blok kayu (woodblock printing).

Mesin 3D mampu mencetak benda sama persis dengan gambar soft file-nya, tidak lagi sebatas mencetak gambar di atas kertas saja.

Hasil dari 3D printing digunakan dalam pembuatan prototipe (model) maupun industri mulai dari arsitektur, otomotif, sistem informasi geografis, sampai bio teknologi.

Metode pencetakan yang digunakan dalam 3D printing:

Fused Deposition Modeling (FDM)

FDM merupakan printer 3D yang memanfaatkan bahan dasar gulungan plastik sebagai bahan pencetaknya.

Hasil cetak cenderung memiliki garis lapisan yang terlihat jelas dan menunjukkan ketidak akuratan di sekitar detail yang kompleks dengan resolusi dan akurasi rendah.

FDM cocok untuk mencetak model visual konsep dasar, dan pembuatan model sederhana, cepat, dan murah.

Stereolithography (SLA)

SLA memanfaatkan tangki resin photopolymer yang terdiri dari plastik cair atau resin, yang sensitif terhadap sinar UV.

Semua objek yang dicetak menggunakan mesin SLA sangat halus dalam sentuhan dan menunjukkan detail yang tajam mendekati soft file-nya. SLA bagus untuk membuat model yang detail dan halus.

Kekurangannya, objek yang dihasilkan mesin SLA perlu dibersihkan menggunakan alkohol untuk membersihkan sisa resin.

Sintering Laser Selektif (SLS)

Menggunakan bahan dasar bubuk polimer untuk membuat objek 3D yang diinginkan. Mesin SLS menggunakan teknologi laser berdaya tinggi untuk memadukan partikel kecil bubuk polimer.

Memiliki permukaan akhir yang agak kasar, tetapi hampir tidak ada garis yang dihasilkan.

SLS ideal untuk geometri yang kompleks seperti fitur interior, undercut, dinding tipis.(*)

Grafis: Joshua Victor



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x