Pekerja Terminal Mengeluh Terkait Pelarangan Mudik

Pemberlakuan larangan mudik lebaran 2021 sudah di tetapkan pada tanggal 6 hingga 21 mei mendatang, namun dampak kebijakan larangan mudik sudah dirasakan para penjual tiket maupun pekerja lain, yang menggantungkan penghasilan sehari hari dari para penumpang. Saat ini sudah 2 minggu penjualan tiket sepi.

Dalam sehari paling banyak hanya mendapat 10 hingga 15 penumpang saja dalam satu pemberangkatan bus. Total sehari rata rata hanya dapat memberangkatkan 2 bus AKAP. Bahkan mereka harus menunggu hingga sore hari berharap ada penumpang yang datang memesan tiket bus.

Penjual tiket khawatir tak dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari hari, jika tak dapat penghasilan dari para penumpang yang masuk ke terminal, yang kini sangat sepi. Penurunan penjualan tiket penumpang turun hingga 60 persen lebih.

Para pekerja terminal berharap ada kebijakan lain yang lebih berpihak kepada mereka, agar kesulitan ekonomi akibat pelarangan mudik pada lebaran 2020 lalu, tidak terulang kembali.