Kompas TV cerita ramadan panduan

Cara Optimalkan Ibadah di Bulan Ramadan Menurut Quraish Shihab

Kompas.tv - 20 April 2021, 17:34 WIB
cara-optimalkan-ibadah-di-bulan-ramadan-menurut-quraish-shihab
Quraish Shihab membahas tentang mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadan (16/4/2021). (Sumber: Youtube Najwa Shihab)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Salah satu keberkahan di bulan Ramadan adalah Allah SWT melipatgandakan pahala dari segala amal baik yang kita kerjakan.

Sehingga, tidak heran jika di bulan Ramadan umat muslim berlomba-lomba memperbanyak amalan serta doa ibadah lainnya.

Lantas, bagaimana sesungguhnya cara mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadan yang dimaksud?

Berikut pandangan dari Quraish Shihab seputar ibadah Ramadan yang disampaikannya lewat video Shihab & Shihab kanal YouTube Najwa Shihab, Jumat (16/4/2021).

Quraish Shihab mengatakan, mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadan yang terpenting adalah mencapai target dan itu dilakukan secara bertahap.

Kebiasaan pada kebanyakan orang, mereka sangat rajin melakukan ibadah di awal Ramadan tetapi kemudian kebiasaan tersebut menurun pada hari berikutnya hingga akhir Ramadan.

“Dalam mengoptimalkan ibadah, tidak usah bersaing dengan orang lain tetapi bersainglah dengan diri sendiri. Dalam arti, hari ini kita melakukan ini, besok harus lebih baik dari ini. Sehingga pada akhirnya kita mencapai yang optimal, sesuai dengan kesanggupan kita” kata Quraish Shihab.

Dalam hal meningkatkan ibadah secara bertahap dan konsisten sampai akhir, hal yang perlu diprioritaskan adalah memantapkan keimanan.

Ada empat hal yang disarankan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dua hal yang pertama yang akan menjadikan Allah SWT ridho kepada kita.

Lalu dua hal berikutnya adalah sesuatu yang jangan sampai tidak kita raih di bulan Ramadan.

Dua hal yang pertama itu adalah syahadat, meyakini, memantapkan hati tentang ke-Esa-an Allah SWT.

Quraish Shihab menjelaskan, iman seseorang bisa bertambah dan berkurang.

Bisa dikotori oleh debu-debu sehingga iman harus dibersihkan dan diperbaharui.

“Ada hal-hal di dunia ini, bisa jadi kita berprasangka buruk kepada Tuhan. Bisa jadi kita meyakini ada kekuatan yang bisa berdiri sendiri tanpa kehendak dan izin Tuhan. Itu contoh debu-debu yang mesti dibersihkan dalam syahadat,” jelas Quraish Shihab.

Lebih lanjut, Quraish Shihab mengatakan, bahwa semua orang berdosa. Tidak ada yang tidak berdosa.

“Maka apa yang diridhoi dan disenangi Tuhan adalah banyak bertaubat, istigfar," katanya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x