Mochamad Iriawan Lakukan Napak Tilas Kota Solo saat Peringati Hari Jadi PSSI ke-91

SOLO, KOMPAS.TV- Napak tilas soal sejarah lahirnya PSSI dilakukan Mochammad Iriawan selaku Ketua Umum (Ketum) federasi sepak bola di Indonesia tersebut di Kota Solo.

Napak tilas ini merupakan bagian dari kegiatan memperingati Hari Jadi PSSI ke-91 yang jatuh setiap tanggal 19 April.

Iriawan pun menyebut Kota Solo menjadi kota bersejarah bagi berdiri PSSI pada 19 April 1903 silam. PSSI sendiri didirikan oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo sebagai simbol persatuan masyarakat Indonesia dalam melawan kolonialisme penjajahan melalui olahraga sepak bola.

Baca Juga: Kaesang Temui PSSI

“Kita dapat hadir di Kota Solo memperingati ultah federasi tentunya kita ketahui bahwa federasi lahir 91 tahun lalu,” tutur Iriawan, Senin (19/4/2021), seperti dilansir dari laman ligaindonesiabaru.com.

Acara peringatan yang digelar di Balai Persis Solo ini, Iwan Bule, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa Kota Solo dan Kota Yogyakarta menjadi saksi perkembangan PSSI dalam memajukan sepak bola Indonesia selama 91 tahun ini.

Dimana di Kota Yogyakarta, PSSI resmi berdiri melalui inisiator enam klub yakni PSIM Mataram Yogyakarta, Persis Solo, PSM Madiun, PPSM Magelang, dan Persebaya Surabaya.

“Ini jadi suatu historis juga karena Solo jadi kota bersejarah lahirnya kota Indonesia termasuk ada Jogja juga. Kita berkumpul di sini, ketua PSSI pertama di Indonesia,” lanjut Iwan Bule.

Nama PSSI disahkan melalui kongres yang digelar pertama kali di Kota Solo dan menetapkan Ir. Soeratin Sosrosoegondo sebagai ketua umum PSSI yang pertama.

Baca Juga: Dipersilakan Pidato Saat Kunjungi PSSI, Kaesang: Saya Biasanya Guyon Pak

Mochamad Iriawan berharap di usia yang semakin dewasa ini, PSSI bisa terus berkontribusi aktif dalam memajukan persepakbolaan Indonesia.   

“Ini umur yang tua, alhamdulillah kita semua masih berdiri tegak untuk memajukan sepak bola yang kita cintai. Alhamdulillah saat ini kita ada di Solo, kebetulan Piala Menpora sedang berlangsung di sini,” ungkapnya.

Tahun ini menjadi tahun kedua dalam peringatan hari jadi PSSI ditengah masa krisis pandemi Covid-19. Dimana aktivitas sepak bola Indonesia vakum selama setahun terakhir sejak pandemi melanda Indonesia.

Baca Juga: Kangen Liga 1? Bocoran Ketua Umum PSSI: Insya Allah Juni 2021

Ditengah keterbatasan tersebut, Mochamad Iriawan tetap optimis kedepan program-program pembenahan sepak bola yang telah disusun oleh PSSI perlahan dapat berjalan baik.