Kompas TV nasional sosial

Ini Alasan Pernikahan Beda Usia Marak Terjadi, Ternyata...

Kompas.tv - 19 April 2021, 23:40 WIB
ini-alasan-pernikahan-beda-usia-marak-terjadi-ternyata
Bora (58) dan Ira Fazillah (19) pasangan pengantin yang kembali menggemparkan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Rabu, (7/4/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Belakangan santer diberitakan seorang kakek berusia 58 tahun menikahi perempuan berumur 19 tahun terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Pernikahan beda usia alias pernikahan lintas generasi juga pernah terjadi tahun lalu, di mana seorang kakek berumur 103 tahun menikah dengan perempuan berusia 30 tahun di Sulawesi Selatan.

Selain kedua kisah ini, ada banyak kisah pernikahan beda usia yang terjadi. Lantas, mengapa hal demikian bisa terjadi?

Baca Juga: Beberkan Harga Suvernir Pernikahan Atta dan Aurel, Thariq Halilintar: Liontin Mahal!

Sosiolog Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono, memaparkan alasan dibalik maraknya pernikahan beda usia atau pernikahan lintas generasi ini.

Menurutnya, kejadian tersebut menggambarkan pergeseran stuktur sosial masyarakat, di mana struktur sosial pada zaman dulu lebih menekankan senioritas, sementara struktur sosial pada masa kini cenderung egaliter.

"Jadi, orang tua itu betul-betul ditempatkan di tempat tinggi dan anak di bawahnya. Kemudian ada juga sekat struktur lain, misalnya bangsawan dan rakyat biasa, orang kaya dan orang miskin," ujar Drajat, dikutip dari Kompas.com, Senin (19/4/2021).

Baca Juga: Kakek 58 Tahun Nikahi Perempuan 19 Tahun, Banyak Warga yang Datang Karena Penasaran

Menurut Drajat, struktur sosial yang seperti itu saat ini perlahan mulai memudar sehingga relasi antara orang tua dan orang muda cenderung sejajar atau egaliter.

Ia mengatakan, pergeseran struktur sosial ini juga menandai hadirnya demokrasi antar-generasi, seperti anak muda bersaing dengan orang tua, baik di rumah maupun di kantor.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x