Kompas TV nasional sosial

Ramai Diperbincangkan, Status Dokter Kevin Samuel Masih Magang Bukan Ahli Kandungan

Kompas.tv - 19 April 2021, 18:44 WIB
ramai-diperbincangkan-status-dokter-kevin-samuel-masih-magang-bukan-ahli-kandungan
Konten video pembukaan persalinan yang dibuat dr Kevin Samuel di akun TikTok @dr.kepinsamuelmpg, Sabtu (17/4/2021) dikecam karena pelecehan perempuan. (Sumber: Tangkapan layar Twitter)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Nama Kevin Samuel Marpaung mendadak ramai jadi pembahasan di media sosial seperti TikTok, Twitter, dan Instagram sejak Sabtu (17/4/2021).

Pembahasan ini bermula dari beredarnya video konten TikTok dirinya yang memperagakan ekpresi saat melakukan persalinan.

Namun yang dilakukannya malah mendapat kecaman dari banyak kalangan karena dianggap melecehkan kaum perempuan. Salah satunya dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (Kompaks).

Kompaks menilai adegan dalam konten yang dibuat dokter muda tersebut mengandung candaan bernuansa seksual yang merendahkan perempuan. Kompaks pun miminta mencabut SIP dan keanggotaan IDI dokter yang bersangkutan.

"Video ini melecehkan perempuan secara umum dan pasien perempuan yang membutuhkan layanan kesehatan secara khusus," kata Kompaks dikutip dari Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).

Selain itu, konten video tersebut juga dianggap telah melanggar Kode Etika Dokter Indonesia (KODEKI) dan pelanggaran sumpah dokter.

Dilansir dari akun Instagram @lets.talkandenjoy, diketahui bahwa status dokter yang disandang Kevin Samuel Marpaung masih dokter magang bukan dokter obygen (kandungan).

“Status dokter yang membuat konten ini masih dokter magang ya teman-teman bukan dokter obgyn,’ dikutip dari keterangan yang ditulis @lets.taklandenjoy.

Senada dengan Kompaks, video ini dinilai berisi pelecehan dan membuat takut para wanita yang akan melahirkan.

“Video yang dia buat jelas berisi pelecehan dan dapat membuat takut para wanita yang akan melahirkan. Harusnya cukup membuat konten edukasi tidak perlu membuat konten yang berpotensi dapat memberikan pengaruh buruk serta membuat takut orang.”

Lebih lanjut, tindakan seperti hal tersebut perlu ditindak tegas agar menjadi pelajaran bagi tenaga kesehatan lain terutama dokter agar lebih bijak dalam membuat konten di media sosial.

“Perlu ditindak tegas supaya tidak ada lagi dokter yang membuat konten pelecehan, konten menyesatkan ataupun lainnya. Karena masih banyak banget nemu konten yang sama bentuknya seperti dokter ini buat,” dalam keterangan yang ditulis.

Baca juga: Dokter Kevin Samuel Minta Maaf Usai Buat Konten Tiktok yang Dianggap Melecehkan Wanita



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x