Kompas TV nasional politik

Jokowi Belum Juga Umumkan Reshuffle Kabinet, Ngabalin: Memang Butuh Waktu

Kompas.tv - 19 April 2021, 17:43 WIB
jokowi-belum-juga-umumkan-reshuffle-kabinet-ngabalin-memang-butuh-waktu
Ali Mochtar Ngabalin (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perombakan atau reshuffle menteri dalam kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai detik ini belum juga menunjukkan titik terang.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin pun lantas mencoba menanggapi rasa penasaran publik dengan menjelaskan alasannya.

Baca Juga: Politikus PDIP Berharap Reshuffle Bisa Menutup Kekurangan Kerja Kabinet Indonesia Maju

"Pertama adalah perubahan nomenklatur, kedua adalah pembentukan kementerian baru. Maka otomatis penataan kelembagaan itu menjadi sesuatu keniscayaan. Memang butuh waktu," ujar Ngabalin, Minggu (18/4/2021).

Ngabalin menambahkan, yang dimaksud dengan kementerian baru adalah Kementerian Investasi.

Tidak termasuk dua kementerian yang sudah ada dan rencananya akan disatukan, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemndikbud) serta Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Baca Juga: Isu Mendikbud Nadiem Kena Reshuffle, Jubir Istana: Hanya Presiden Jokowi dan Allah SWT yang Tahu

Meski belum mengetahui dengan pasti kapan Presiden Jokowi akan umumkan pergantian menteri, Ngabalin memastikan hasil reshuffle bakal sesegera mungkin diumumkan.

"Surat dari DPR sudah disetujui apa yang disampaikan bapak Presiden. Presiden tidak lama yang begitu, cuma terkait penataan kelembagaan. Kalau ini (penataan kementerian baru) sudah selesai, tinggal waktu Presiden saja. Mudah-mudahan tidak dalam waktu lama," ucapnya.

Baca Juga: Istana Jawab Isu Reshuffle Menteri Jokowi, Nadiem Kena Reshuffle?

Sementara itu, untuk pergantian kabinet di luar dua nomenklatur baru, Ngabalin sendiri enggan memberikan responsnya.

"Itu menjadi hak prerogatif presiden, tidak tahu (siapa saja yang masuk dan diganti). Kalau yang ada di sini (soal perubahan nomenklatur), harus kasih keterangan," terang Ngabalin.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x