Kompas TV internasional kompas dunia

Pria Arab Saudi Diserang Singa Peliharaannya hingga Tewas, Ini Kata Pemerintahnya

Kompas.tv - 19 April 2021, 13:27 WIB
pria-arab-saudi-diserang-singa-peliharaannya-hingga-tewas-ini-kata-pemerintahnya
Ilustrasi Singa. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

RIYADH, KOMPAS.TV - Seorang pria tewas karena luka-luka yang dimiliknya setelah diserang oleh singa peliharaannya.

Dikutip dari Sharjah News, insiden mengerikan tersebut terjadi di pemukiman As-Sulay, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (16/4/2021).

Polisi dikabarkan langsung mendatangi rumah korban setelah mendapatkan laporan terkait insiden tersebut.

Baca Juga: Kucing Putih Lucu Ternyata Digunakan untuk Menyelundupkan Narkoba ke dalam Penjara

Polisi diyakini harus membunuh sang raja hutan untuk menyelamatkan pria tersebut dari rahangnya.

Namun, sang korban yang diyakini berusia 22 tahun tewas karena luka-lukanya terlalu parah.

Kerabat sang pria mengungkapkan dia mendapatkan hewan tersebut dari seotang kawannya dua bulan lalu, dan mempeliharanya di rumah.

Baca Juga: Gadis 8 Tahun Dilaporkan Telah Diculik, Ternyata Dalangnya Sang Ibu

Menurut kerabatnya, singa tersebut menyerang sang pria saat akan diberikan makanan.

“Jeritannya menarik perhatian para pekerja di rumah peristirahatan. Salah satu mereka memukul singa  itu untuk melepaskannya tetapi tak berhasil,” ujarnya kepada Al-Arabiya.

Baca Juga: Aksi Balasan Pengusiran Diplomat Kembali Dilakukan Rusia, Kali Ini 20 Diplomat Ceko Diusir

Menanggapi kejadian tersebut Pemerintah Arab Saudi langsung bereaksi

Pusat Nasional Kehidupan Liar Arab Saudi mengungkapkan memelihara binatang buas dilarang di Arab Saudi, karena memiliki tingkat bahaya yang tinggi.

“Mengimpor hewan predator untuk tujuan pribadi atau komersial dilarang berdasarkan putusan kerajaan. Pusat tak pernah memberikan izin impor semacam itu,”  bunyi pernyataan mereka dikutip dari Gulf News.

Baca Juga: Dua Orang Tewas saat Mobil Tesla Menabrak Pohon dan Terbakar, Diduga saat Autopilot

Mereka juga mendesak pemilik hewan liar untuk menghubungi mereka untuk mengatur penyerahan.

Jika tidak, para pemilik akan bertanggung jawab kepada hukum.

Mereka juga meminta warga Arab Saudi dan ekspatriat untuk maju dan melaporkan tentang setiap kasus pemeliharaan hewan predator di daerah perkotaan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x