Kompas TV internasional kompas dunia

Tonggak yang Mengerikan, 3 Juta Orang Meninggal Akibat Covid-19 di Seluruh Dunia Hingga Hari Ini

Kompas.tv - 18 April 2021, 06:05 WIB
tonggak-yang-mengerikan-3-juta-orang-meninggal-akibat-covid-19-di-seluruh-dunia-hingga-hari-ini
Petugas memakamkan korban Covid-19 di Ciudad Juarez, Meksiko. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Edwin Shri Bimo

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.TV - Jumlah kematian global akibat virus korona mencapai 3 juta orang pada Sabtu (17/04/2021), mengejutkan di tengah berbagai kemunduran dalam upaya vaksinasi di seluruh dunia dan krisis yang semakin parah di tempat-tempat seperti Brasil, India, dan Prancis.

Associated Press Sabtu, (17/04/2021) melaporkan, jumlah nyawa yang dirampas virus, seperti yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, hampir sama dengan populasi Kyiv, Ukraina; Caracas, Venezuela; atau metropolitan Lisbon, Portugal.

Jumlah ini lebih besar dari Chicago (2,7 juta orang populasi) dan setara dengan gabungan Philadelphia dan Dallas.

Dan jumlah sebenarnya diyakini secara signifikan lebih tinggi karena kemungkinan ketidakakuratan pemerintah dan banyak kasus yang terabaikan pada tahap awal wabah yang dimulai di Wuhan, China, pada akhir 2019.

Ketika dunia pada bulan Januari melewati ambang suram 2 juta kematian, dorongan vaksinasi baru saja dimulai di Eropa dan Amerika Serikat.

Saat ini, vaksinasi sedang berlangsung di lebih dari 190 negara, meskipun kemajuan dalam mengendalikan virus sangat bervariasi.

Baca Juga: Sudah 2 Kali Divaksinasi, Istri Ridwan Kamil Positif Covid-19

New York Times hari Selasa (09/03/2021) melaporkan, studi yang dilakukan oleh tim peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, memastikan obesitas secara signifikan meningkatkan risiko rawat inap dan kematian di antara mereka yang tertular virus Corona (Sumber: AFP)

Sementara upaya vaksinasi di AS dan Inggris mulai berhasil, banyak orang dan kalangan bisnis mulai merenungkan rencana setelah pandemi.

Sementara di tempat-tempat lain, sebagian besar negara yang lebih miskin tetapi beberapa negara juga kaya, tertinggal dalam melakukan penyuntikan vaksin kepada warganya.

Di seluruh dunia, kematian meningkat lagi, rata-rata sekitar 12.000 per hari, dan kasus baru juga meningkat, melampaui 700.000 per hari.

“Ini bukanlah situasi yang kami inginkan dalam 16 bulan memasuki pandemi, di mana kami telah membuktikan langkah-langkah pengendalian,” kata Maria Van Kerkhove, salah satu pemimpin Organisasi Kesehatan Dunia untuk COVID-19.

Di Brasil, kematian terjadi sekitar 3.000 per hari, terhitung seperempat dari nyawa yang hilang di seluruh dunia dalam beberapa pekan terakhir.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x