Ole Gunnar Solskjaer Ogah Dianggap Gagal, Meski Tak Berikan Trofi untuk MU

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer menolak dianggap gagal mengembangkan timnya, andai di akhir musim 2020/21 tidak meraih satu pun trofi. 

MU terhitung sudah tidak meraih trofi dalam tiga musim terakhir. 

Namun, musim ini mereka masih memiliki harapan untuk mendapatkan 1 trofi, yakni di ajang Liga Europa. 

Skuat besutan Solskjaer sukses lolos ke babak semifinal Liga Europa 2020/21 setelah menyudahi perlawanan Granada dalam laga dua leg. 

Sementara itu, di ajang Liga Inggris, Red Devils sebenarnya bertengger di peringkat 2 klasemen sementara. 

Baca Juga: Jesse Lingard Belum Tentukan Masa Depan, Solskjaer: MU Siap Menyambutnya Kembali

Akan tetapi, kans mereka untuk menjadi juara sangat tipis. 

Dengan sisa 7 pertandingan lagi, MU masih tertinggal 11 poin dari pemuncak sementara, Manchester City. 

Solskjaer sendiri ogah hasil kerja kerasnya membawa United hingga babak semifinal Liga Europa dan peringkat 2 Liga Inggris dianggap sebagai kegagalan. 

"Kami mengakhiri musim lalu di posisi ketiga dan sekarang kami berada di urutan kedua, dekat dengan trofi," sebut Solskjaer dikutip dari Evening Standard. 

"Saya sendiri akan tetap menganggap ini sebagai sebuah perkembangan tim, selangkah demi selangkah." 

Baca Juga: Paul Pogba Ungkap Kembali Perseteruan Lamanya dengan Jose Mourinho

Semenjak ditinggal Sir Alex Ferguson, MU kesulitan untuk bersaing meraih trofi Liga Inggris. 

Terakhir kali mereka menjadi jawara Inggris terjadi di tahun terakhir kepemimpinan Ferguson, yakni pada musim 2012/13.