PKB: Orang Iri Dengki Coba Goyang Kepemimpinan Muhaimin Iskandar

JAKARTA, KOMPAS.TV – Polemik muncul di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa dengan adanya desakan penyelenggaraan muktamar luar biasa (MLB) untuk menggantikan Ketua Umum Muhaimin Iskandar.

Namun, bagi pengurus pusat PKB, pihak yang mencoba mengganggu kepemimpinan Cak Imin, hanyalah orang yang iri dan dengki.

“Kalau ada orang yang tidak suka (Muhaimin Iskandar), mungkin itu orang yang iri dan dengki dan tidak paham rule of game-nya PKB,” kata Wakil Sekretaris Dewan Majelis Syuro DPP PKB, Maman Imanulhaq, Sabtu (17/4/2021). 

Menurut Maman, kepemimpinan Muhaimin Iskandar di PKB sangat baik. Dia menyebut Muhaimin adalah pemimpin yang komunikatif, kuat dan kokoh. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang dicapai Muhaimin selama memimpin partai yang kerap diidentikan dengan Nadhlatul Ulama tersebut.

Dia menyatakan perolehan kursi di legislatif, meningkatnya elektabilitas PKB di survei serta banyaknya tokoh yang duduk di posisi penting di legislatif maupun kabinet merupakan contoh keberhasilan Muhaimin. 

“Figur kepemimpinan seperti inilah yang kita butuhkan untuk menjadikan PKB lebih kuat dan lebih kokoh,” tuturnya. 

Maman menyatakan saat ini PKB hanya akan fokus untuk melakukan kerja-kerja politik untuk menyerap aspirasi masrakat. Para pengurus PKB, disebutkannya, saat ini sedang menyusun strategi dan konsolidasi agar bisa memenangi pemilu 2024.

“Jadi kita punya prinsip orang-orang yang iri dengki itu akan kita lawan dan kita lawannya dengan prestasi,” tuturnya.