Kompas TV nasional berita utama

Dirut RS Siloam Akui Perawat yang Jadi Korban Penganiayaan Sudah Mulai Pulih

Kompas.tv - 17 April 2021, 12:52 WIB
dirut-rs-siloam-akui-perawat-yang-jadi-korban-penganiayaan-sudah-mulai-pulih
Kolase foto pelaku penganiayaan dan perawat RS Siloam (Sumber: Instagram)
Penulis : Ade Indra Kusuma

JAKARTA, KOMPAS.TV - Viralnya video penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pria kepada perawat RS Siloam Sriwijaya, Palembang, berujung panjang. Kini, pelaku pemukul, JT (38) diketahui sudah diamankan pihak kepolisian, Jumat (16/4/2021) malam.

"Saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut di RS tersebut," ujar JT, Sabtu (17/4/2021).

JT mengaku tak terima karena infus anaknya yang dilepas hingga mengalami pendarahan.

Baca Juga: Pelaku Pemukul Perawat RS Siloam Ditangkap, Akui Emosi dan Minta Maaf

Peristiwa tersebut tentu bukan hal remeh yang dialami oleh perawat RS Siloam.

CR (27), korban penganiayaan, disebut tengah menjalani perawatan dari pihak rumah sakit.

"Saat ini perawat tengah kami rawat untuk menyembuhkan bukan hanya fisik tapi juga psikisnya. Karena memang beliau mengalami trauma yang cukup hebat," terang Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando, mengutip Grid.ID, Sabtu (17/4/2021).

Kendati mengalami trauma berat, dr Bona menuturkan kondisi korban yang sudah mulai pulih usai penganiayaan.

"Tapi tadi siang saya sudah bicara dengan perawat paling tidak dia sudah baikan dari kemarin. Kita berdoa, pelan-pelan nanti beliau bisa bekerja kembali seperti biasa merawat pasien lagi," imbuh dr Bona.

Pihak RS Siloam pun sudah menyiapkan tim psikolog untuk membantu pemulihan psikis korban.

"Dari kemarin tim psikolog kita sudah turun untuk menangani korban. Dan saya juga berterima kasih sekali banyak support dan dukungan tak hanya dari internal tapi dari luar juga yang mendukung kami," tukas dr Bona.

Baca Juga: Detik-Detik Pelaku Penganiayaan Perawat di RS Siloam Palembang Diamankan dari Kediamannya

Seperti diketahui, hal ini bermula dari anak pelaku yang kala itu sedang diinfus karena sakit mengalami pendarahan saat ditangani oleh perawat.

Hal itu terjadi karena sang anak yang berumur dua tahun sedang aktif-aktifnya hingga darah keluar dan plester terlepas.

Padahal, pelepasan infus sudah dilakukan sesuai SOP yang diikuti oleh perawat tersebut.

Tak terima dengan kondisi anaknya, JT langsung menampar korban dengan kepalan tangan hingga korban terjatuh ke lantai.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x