Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

PGN Genjot Eksplorasi Gas di Wilayah Jateng

Kompas.tv - 16 April 2021, 20:35 WIB
pgn-genjot-eksplorasi-gas-di-wilayah-jateng
Pemasangan jaringan gas yang dilakukan PT Perusahaan Gas Negar (PGN). (Sumber: Dok.PGN via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Hariyanto Kurniawan

SEMARANG, KOMPAS.TV- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk terus menggenjot eksplorasi gas di wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Tiga sumber utama menjadi tumpuan untuk memasok gas di provinsi tersebut.

“Untuk sumber pasokannya, PGN saat ini memiliki beberapa opsi sumber pasokan gas untuk Jawa Tengah seperti Jimbaran Tiung Biru (JTB), Saka Muriah, dan LNG teluk Lamong,” kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Gas Negara Tbk Syahrial Mukhtar Syahrial dalam keterangan tertulis, Jumat (16/4/2021).

Ia menjelaskan, untuk keseluruhan wilayah Jateng, potensi pasar masih dapat berkembang yakni demand terpusat di kawasan industri existing.

Baca Juga: Terlibat Sengketa Pajak, Nilai Aset dan Utang Meningkat, Pendapatan PGN Turun Rp3,8 T di 2020

Strategi penyaluran yang digunakan menggunakan beberapa moda yaitu gas pipa, Compresses Natural Gas (CNG), maupun Liquefied Natural Gas (LNG) menyesuaikan kebutuhan.

Dari sisi konsumen, ungkapnya, di Jawa Tengah banyak industri yang potensial menyerap gas bumi sebagai energi untuk produksi. Namun kendala infrastruktur atau pipanisasi menyebabkan supply gas bumi di Jawa Tengah menjadi tidak optimal.

“PGN telah memiliki infrastruktur Pipa Transmisi Gresik-Semarang (Gresem), serta alokasi pasokan gas yang dapat disalurkan untuk industri di Jawa Tengah. Penyaluran gas bumi bagi industri yang yang belum terjangkau jaringan pipa gas bumi dapat menggunakan moda CNG maupun LNG,” jelas Syahrial.

Saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke 13 pelanggan industri komesial di Kawasan Industri Tambah Aji dan meluas ke Wijaya Kusuma melalui gas pipa dan CNG, menyalurkan gas bumi ke Pembangkit Tambak Lorok, serta melayani 7.093 rumah tangga. Secara keseluruhan, volume penyerapan gasnya mencapai 23,85 BBTUD.

Baca Juga: Ketika Mulan Jameela Cecar Dirut PGN soal Perpres Harga Gas, Tegang!

PGN pun melihat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang terus tumbuh dan makin banyak kawasan industri baru yang berkembang. Ada beberapa kawasan industri seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Kawasan Industri Kendal (KIK) sebagai pasar potensial gas bumi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x