Kompas TV cerita ramadan panduan

Benarkah Makan Sahur Setelah Imsak Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan MUI

Kompas.tv - 16 April 2021, 03:46 WIB
benarkah-makan-sahur-setelah-imsak-membatalkan-puasa-begini-penjelasan-mui
Ilustrasi makan sahur saat bulan Ramadan 1442 Hijiriyah. Bolehkan makan setelah imsak? (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian dari kita mungkin masih bingung soal makan dan minum setelah waktu imsak. Terlebih, bagi yang terlambat bangun sahur, pertanyaan semacam ini kerap diajukan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menjelaskan bahwa makan dan minum saat masuknya waktu salat tidak diperbolehkan.

"Supaya puasa kita tidak rusak, kita harus berhati-hati. Sebaiknya 5-10 menit sebelum waktu salat Subuh tiba, kita sudag selesai dengan persoalan makan dan minum," jelas Anwar, dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Surabaya Hari Ini, Jumat 16 April 2022

Lebih lanjut lagi, Anwar menjelaskan definisi dari istilah imsak yakni menahan, menahan diri dari hal-hal yang dilarang saat puasa.

"Jadi, waktu imsak itu artinya waktu di mana kita mulau menahan diri untuk tidak makan dan minum," ucap dia.

Seperti diketahui, imsak pada umumnya ditetapkan 10 menit sebelum azan Subuh. Anwar mengatakan, imsak merupakan bentuk kehati-hatian untuk menjaga puasa seseorang.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Semarang Hari Ini, Jumat 16 April 2021

Dia juga memaparkan bahwa waktu imsak masih boleh makan dan minum, namun perlu berhati-hati agar tidak terlewat hingga azan Subuh.

"Oleh karena itu, adanya teriakan-teriakan imsak melalui loud speaker atau sirine supaya kita sudah bersiap-siap untuk berpuasa karena beberapa menit lagi waktu Subuh akan tiba," papar Anwar.

Dengan demikian, Anwar menegaskan bahwa jika sudah terdengar azan Subuh berkumandang, maka persoalan makan harus dihentikan.

Baca Juga: Simpel, Ini Amalan yang Bisa Dilakukan Agar Makan Sahur Lebih Berkah

Namun, perlu diperhatikan lagi, apakah azan Subuh tersebut merupakan azan pertama atau kedua.

Azan pertama dilakukan setengah jam sebelum azan fajar/azan salat Subuh agar orang lain mengetahui waktu Subuh telat dekat. Sementara azan kedua menandakan waktu Subuh sudah masuk.

"Kalau makan ketika mendengar azan yang pertama, makan dan minum masih boleh. Tapi kalau yang kedua tidak lagi boleh," pungkasnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.