Kompas TV internasional kompas dunia

Demonstrasi Anti-Prancis Kian Masif, Kedutaan Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Pakistan

Kompas.tv - 15 April 2021, 23:17 WIB
demonstrasi-anti-prancis-kian-masif-kedutaan-prancis-imbau-warganya-tinggalkan-pakistan
Unjuk rasa Anti-Prancis kian masif setelah pemimpin Partai Islam Garis Keras PLT, Saad Hussain Rizvi ditangkap. (Sumber: AP Photo/K.M. Chaudary)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Hariyanto Kurniawan

ISLAMABAD, KOMPAS.TV - Demonstrasi anti-Prancis di Pakistan yang kian masif membuat Kedutaan Prancis mengimbau warganya untuk pergi dari negara Asia Selatan itu.

Kedutaan Prancis memperingatkan adanya ancaman serius bagi kepentingan Prancis di Pakistan.

Dikutip dari BBC, mereka pun menegaskan bahwa protes anti-Prancis di seluruh Pakistan semakin meningkat.

Dua polisi dilaporkan tewas pada pekan ini, setelah terjadi bentrokan dengan para demonstran.

Demonstrasi anti-Prancis di Pakistan telah terjadi selama beberapa bulan terakhir.

Unjuk rasa tersebut terjadi setelah Prancis mengizinkan karikatur Nabi Muahammad untuk dipublikasikan.

Baca Juga: Tanggapi Masalah Karikatur Nabi Muhammad, Putin: Multikulturalisme Telah Gagal di Barat

Pada Oktober lalu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron dengan tegas membela kebebasan berekspresi, termasuk publikasi karikatur Nabi Muhammad.

Hal itu diungkapkannya setelah kasus pemenggalan guru sekolah di Paris, tak lama setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad.

Pernyataannya tersebut membuat marah dunia Islam, termasuk Pakitan, yang kemudian menyerukan pemboikotan terhadap produk Prancis.

Hal itu dikarenakan karikatur Nabi Muhammad menjadi sesuatu yang dilarang bagi umat Muslim.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x