Kompas TV cerita ramadan cerita

5 Buku Bacaan Ini Asyik untuk Temani Waktu Puasa Kamu

Kompas.tv - 15 April 2021, 19:51 WIB
5-buku-bacaan-ini-asyik-untuk-temani-waktu-puasa-kamu
Ilustrasi orang membaca buku. (Sumber: Christian Wiediger / Unsplash)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Di bulan Ramadan, kita dianjurkan untuk lebih bijak dalam menggunakan waktu. Selain memperbanyak ibadah, tentu ada banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk menjadikan waktu puasa kita lebih bermanfaat. Salah satunya adalah mengisi waktu dengan membaca buku.

Membaca buku merupakan kegiatan yang bermanfaat dan baik. Mengingat pula, Ramadan kali ini kita masih dalam suasana pandemi. Maka aktivitas di luar rumah atau pun aktivitas lain yang menguras energi perlu kita batasi.

Kata pepatah Arab, sebaik-baiknya teman duduk adalah buku.

Mengutip dari akun Instagram Mojok, berikut ini adalah lima pilihan buku yang asyik untuk dibaca dan menemani waktu puasa selama bulan Ramadan.

Jika Tuhan Maha Kuasa, Kenapa Manusia Menderita?

Jika Tuhan Maha Kasih dan Kuasa, kenapa Dia menimbulkan kesengsaran pada manusia melalui pandemi corona? Jika sungguh-sungguh berkuasa, kenapa Dia tidak segera melenyapkan penderitaan ini agar manusia bisa hidup normal kembali?

Menurut buku ini, pertanyaan skeptis di atas merupakan sesuatu yang sangat wajar. Buku ini akan membantu Anda untuk memahami akidah Islam bersama Al-Ghazali.

Forgiving the Unforgivable

Kata buku ini, bayangkan, seandainya kita tidak memiliki rasa marah, benci, atau dendam kepada orang yang menyakiti kita. Mungkin kita tidak akan pernah mengenal bagaimana cara memaafkan.

Buku ini sangat bagus, demi mempersiapkan kelapangan hati menyambut hari penuh ampunan. Biar memaafkan bukan Cuma formalitas Lebaran.

Muslimah yang Diperdebatkan

Berisi pemikiran, perenungan, sekaligus curahan hati seorang perempuan. Buku ini merupakan upaya yang ditulis oleh penulisnya untuk memberikan dukungan kepada suara perempuan yang seringkali gagal dipahami karena hukum halal dan haram lebih dulu dijatuhkan dibanding aspirasi dan apa yang dialami perempuan.

Laki-Laki yang Tak Berhenti Menangis

Ketika kebencian merajalela, kedengkian meningkat dan fanatisme terhadap agama meningkat. Cak Rusdi dalam buku ini hadir membagikan kisah-kisah yang tidak hanya menyejukkan hati melainkan mengajak manusia untuk berserah diri kepada Tuhan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x