Buku Dietnya Dikritik, Tya Ariestya: Buat Apa Melakukan Pembelaan, Cuma Bikin Ramai

JAKARTA, KOMPAS.TV - Artis Tya Ariestya menjadi bahan perbincangan publik usai sukses turunkan berat badannya sebanyak 26 kilogram.

Ia membagikan perjuangannya lewat sebuah buku berjudul The Journey of Fit Tya Ariestya. Buku yang menceritakan perjalanannya menurunkan berat badan ini sempat menuai kritik.

Selama ini, Tya Ariestya memilih untuk tak menanggapi kecaman yang berdatangan. Pada akhirnya, ia buka suara ketika diundang ke podcast Deddy Corbuzier.

"Aku juga enggak ngerti kenapa (program diet dipermasalahkan), ya, karena memang, buat aku, diet yang aku lakukan sudah benar. (Turun berat badan) 26 kg," kata Tya Ariestya.

Baca Juga: Diet Tya Ariestya Dikritik Keras Yulia Baltschun

Tya Ariestya meyakini bahwa tak ada yang salah dengan program dietnya. Lagi pula, apa yang selama ini ia lakukan untuk menurunkan berat badan sudah berdasarkan pantauan dokter.

Selain untuk kesehatan, Tya juga punya tujuan lain untuk menurunkan berat badan.

"Kalau ada orang yang mempermasalahkan diet yang aku lakukan, sebenarnya diet aku dipantau dokter. Terus abis itu tujuannya ada pengin bisa hamil lagi," ucap Tya.

Tya Ariestya juga mengaku enggan memberikan pembelaan diri. Sebab, menurutnya, setiap orang hanya perlu menyesuaikan program diet dengan diri masing-masing.

"Enggak. Buat apa ngebela-bela diri? Nanti salah lagi kalau gue bela diri gue. Enggak, gue enggak salah. Gini, gue tidak perlu melakukan pembelaan diri. Buat apa? Kalau misalkan kita di mata orang salah mah, selamanya akan jadi salah. Jadi, ya, yang penting, di gue itu sehat, target gue itu sesuai, kayak misalkan mau program hamil, sudah siap, mau bayi tabung lagi, sudah tinggal jalan. Terus, hasil lab bagus. Terus, olahraga sekarang sudah nyaman," tutur Tya Ariestya.

Baca Juga: 5 Poin yang Dianggap Bahaya Jika Ikuti Buku Diet Tya Ariestya

"Jadi, gue buat apa melakukan pembelaan? Cuma bikin jadi ramai aja. Kasihan orang-orang yang enggak ngerti apa-apa akhirnya harus memilih mana yang benar, mana yang salah. Padahal, kan, diet itu enggak ada yang benar, enggak ada yang salah, sesuaikan sama diri masing-masing," lanjutnya.

Tak lupa, Tya Ariestya menegaskan bahwa ia sudah memberikan disclaimer dalam bukunya agar orang-orang berkonsultasi ke dokter jika ingin melakukan program diet. Sebab, tanpa pengawasan dokter, hasilnya bisa berbeda.