Kompas TV regional berita daerah

Masih Terbawa Kontestasi Pilkada, Wali Kota Makassar Copot Camat sampai RT

Kompas.tv - 15 April 2021, 10:04 WIB
masih-terbawa-kontestasi-pilkada-wali-kota-makassar-copot-camat-sampai-rt
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto saat diwawancara usai persidangan gugatan SK Demosi 1.073 ASN di PTUN Makassar, Jalan Raya Pendidikan, Selasa (10/1/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/HIMAWAN)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

MAKASSAR, KOMPAS.TV- Semua kepala wilayah di Kota Makassar mulai dari Camat, Lurah, Ketua RW (rukun warga)  hingga Ketua RT (rukun tetanga) diganti oleh Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto.

Danny Pomanto, biasa Sang Walikota disapa, mengatakan, pencopotan seluruh kepala wilayah di kotanya beralasan.

Sebab, seluruh pejabat itu dituding masih terbawa suasana kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Kunjungi Korban Bom Katedral, Wali Kota Makassar Janji Berikan Layanan Medis Terbaik

"Mereka dulu kan dididik untuk melawan saya. Mestinya dia harus cepat beradaptasi setelah Pilkada. Saya sudah kasih kesempatan juga satu bulan setengah, tapi tidak mau merubah sikapnya. Kalau perlu dikasih tobat,” kata Danny, Rabu (14/4/2021).

Danny mengungkapkan, dengan pencopotan tersebut diharapkan jalannya pemerintahan di Makassar dari pusat hingga wilayah terkecil bisa barjalan lancar.

“Itulah kenapa saya mau ganti semua, makanya mau di reset. Karena tidak sejalan RT/RW-nya di sana, LPM dengan pemerintahan,” sambung Danny.

Selain itu, Danny mengungkapkan, telah mencopot Lurah Pandang Muhammad Nawir karena komentarnya di media sosial (medsos). Danny menuding Nawir telah menghasut ketua RT, ketua RW, dan warganya untuk membenci Danny.

Baca Juga: Wali Kota Makassar Minta Pembangunan Twin Tower Rp 1,9 T Era Nurdin Abdullah Dihentikan, Ada Apa?

"Iya dia diberhentikan. Bukan lagi patoa-toai yang dalam bahasa Indonesia-nya mengejek. Dia menyebut wali kota pembohong di media sosial, dia bilang di group media sosial," jelas Danny seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/4/2021). 

Baca Juga: Lurah dan Camat Liburan ke Bali, PJ Wali Kota Makassar Angkat Bicara

 

Lebih lanjut Danny, Nawir sudah dipanggil terkait komentarnya di media sosial. Eks Lurah Pandang, Kecamatan Panakkukang, Makassar itu pun mengakui perbuatannya.

Kini Danny sedang mempertimbangkan untuk membawa masalahnya dengan Nawir ke ranah hukum.  

“Masih kami pertimbangkan ke arah sana (hukum-red),” tandas dia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x