Banjir 1 Meter Rendam Cipinang Melayu, 300 Warga Mengungsi di Tenda Darurat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hujan deras mengakibatkan Kali Sunter kembali meluap dan membanjiri pemukiman warga di 6 RT, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Rabu petang (14/4/2021).

Akibatnya, diperkiraan sebanyak 300 keluarga harus mengungsi di tenda darurat karena rumah mereka terendam banjir.

Menurut kesaksian warga, air meluap mulai petang tadi seusai waktu buka puasa dan masuk ke dalam rumah. Ketinggian air diperkiraan mencapai 1 meter.

Baca Juga: KRI Semarang 594 Bawa Bansos dan Layanan Kesehatan untuk Korban Banjir NTT

Sebagian warga yang telah mengungsi mengaku terpaksa meninggalkan barang-barang mereka, sebagian dibawa ke tempat pengungsian.

“Barang-barang dibawa, sebagian kerendem,” kata salah satu warga kepada Kompas TV.

Hingga pukul 21.00 WIB, ketinggian air tercatat 60 sentimeter. Artinya banjir yang merendam pemukiman warga mulai surut.

Namun dari pantauan tim Kompas TV, sejumlah rumah warga yang berada di RT 04, 05 dan 06 masih terendam banjir.

Hal ini disebabkan karena lokasi tersebut paling dekat dengan Kali Sunter.

Baca juga: Banjir Terjang Xinjiang, China, 21 Pekerja Terjebak di Tambang

Sebelumnya, warga sudah mendapat peringatan turunnya hujan dari petugas 1 Kali Sunter namun tidak dikatakan air akan meluap. Sehigga warga pun beraktivitas seperti biasanya.

Untuk diketahui, kawasan Kelurahan Cipinang Melayu yang lokasinya dekat dengan Kali Sunter merupakan daerah yang sudah menjadi langganan banjir ketika hujan lebat turun. Banjir sebelumnya terjadi pada hari Sabtu, 20 Februari 2021.

Padahal, mengutip dari Kompas.com, wilayah ini pernah diklaim bebas banjir oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang melakukan inspeksi di Kali Sunter Cipinang Melayu pada 9 Februari 2021.

Bahkan, Anies sempat membanggakan hal tersebut dengan mengunggah sebuah video pada akun Instagramnya @aniesbaswedan.

Dalam video tersebut, salah seorang tokoh masyarakat RW 04 Cipinang Melayu bernama Ali Khalid mengaku bersyukur wilayahnya kini tidak kebanjiran ketika musim hujan tiba.

Baca Juga: Viral Kuli Panggul di Magelang Iseng Buka Jasa Bangunkan Sahur, Kaget Kebanjiran Pesanan