Kompas TV internasional kompas dunia

Bertemu Pada Pemakaman Kakeknya, Akankah Pangeran William dan Harry Berbaikan?

Kompas.tv - 14 April 2021, 15:35 WIB
bertemu-pada-pemakaman-kakeknya-akankah-pangeran-william-dan-harry-berbaikan
Hubungan dua pangeran yang kakak beradik, William dan Harry, tengah dirundung ketegangan beberapa waktu terakhir ini. Apakah pertemuan mereka dalam pemakaman Pangeran Philip akan menjadi awal dari perdamaian? (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Purwanto

LONDON, KOMPAS.TV - Pemakaman Pangeran Philip direncanakan akan berlangsung pada Sabtu mendatang. Pada saat pemakamannya, warga Inggris tidak hanya akan berfokus pada hari berkabung nasional, namun juga akan memperhatikan tanda-tanda rekonsiliasi dari dua bersaudara, yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry.

Kematian Pangeran Philip membawa Harry kembali ke Inggris. Ini merupakan pertama kalinya bagi Harry untuk bertemu dengan anggota keluarga kerajaan, setelah ia dan Meghan Markle memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas kerajaan bulan Maret tahun lalu. Mereka kemudian pindah ke California bersama putra kecil mereka, Archie.

Kepergian Harry dan Meghan meninggalkan keretakan besar dalam monarki. Terlebih, bulan lalu Harry dan Meghan melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey, yang membuka tabir masalah-masalah yang terjadi di balik tembok istana Buckingham.

Baca Juga: Suku di Vanuatu Ini Menganggap Pangeran Philip Sebagai Dewa

Dalam wawancara dengan Oprah, Harry mengatakan bahwa ayahnya, yaitu Pangeran Charles, tidak menjawab panggilan telepon yang dilakukannya.

Meskipun hubungan Harry dengan anggota keluarga kerajaan lainnya sedang tegang, namun pemakaman Pangeran Philip diperkirakan akan mengingatkan mereka pada pemakaman kerajaan yang terjadi dua dekade lalu, yaitu pemakaman Putri Diana. Ketika itu, William dan Harry berjalan berdampingan di belakang peti mati ibunya.

Pada hari Sabtu mendatang, Harry dan William diharapkan akan berjalan bersama di belakang peti mati kakek mereka. Banyak pengamat yang percaya bahwa pemakaman Philip akan memberikan kesempatan bagi keluarga kerajaan untuk memperlihatkan persatuan.

“Mereka berbagi emosi yang sama. Mereka berbagi kesedihan karena kematian kakek mereka," kata mantan Perdana Menteri Inggris John Major, yang ditunjuk sebagai wali pangeran setelah kematian Diana, seperti dikutip dari BBC.

Baca Juga: William Kenang Pangeran Philip Dengan Gaya Formal, Harry Dengan Gaya Santai

“Saya sangat berharap bahwa hal itu dapat memperbaiki setiap perpecahan yang mungkin ada,” tambahnya.

Tapi Angela Levin, penulis biografi Pangeran Harry, mengatakan tidak pantas bagi bangsawan untuk membicarakan masalah pribadi mereka menjelang pemakaman. Butuh waktu bagi mereka untuk menyembuhkan luka setelah wawancara Harry dan Meghan dengan Oprah. Penyembuhan luka itu tidak akan terjadi jika Harry bergegas kembali ke AS setelah upacara pemakaman.

“Saya pikir merupakah hal yang salah, jika membayangkan bahwa mereka akan mencurahkan hati mereka dan saling berpelukan, setelah begitu banyak yang terjadi tahun ini, dan William harus mengambil lebih banyak tanggung jawab," katanya Levin seperti dikutip dari The Associated Press.

Harry saat ini telah tiba di Inggris, dan masih berada di tempat karantina. Namun dia dapat menghadiri pemakaman sesuai dengan aturan pemerintah, yang membuat pengecualian untuk acara-acara seperti ini. Meghan, yang sedang mengandung anak kedua mereka, disarankan oleh dokternya untuk tidak melakukan perjalanan jauh.

Levin mengatakan bahwa Pangeran William dan Harry memiliki ikatan yang sangat dekat sejak mereka kanak-kanak dan dia berharap waktunya akan tiba bagi mereka untuk berdamai.

Baca Juga: Pangeran Harry Tulis Surat untuk Mengenang Pangeran Philip

“Harry berkata kepada saya ketika saya mewawancarainya untuk buku biografi, bahwa William adalah satu-satunya orang yang bisa dia percayai. Dia merasa jika bertemu orang lain, dia tidak tahu apakah mereka akan menyukai dia apa adanya. Tetapi bersama William, Harry bisa mendiskusikan apa saja,” ujar Levin.

Sejarawan Ed Owens, yang menulis buku "The Family Firm: Monarchy, Mass Media and the British Public 1932-1953," tentang strategi hubungan masyarakat keluarga kerajaan di abad terakhir, setuju bahwa saat ini masih terlalu dini untuk berpikir tentang rekonsiliasi kerjaan.

"Menurutku tidak akan ada acara kumpul-kumpul keluarga seperti sebelum Megxit (keluarnya Meghan dan Harry dari kerajaan) dalam waktu dekat," katanya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x