Kompas TV regional kriminal

Viral Korban Penusukan Minta Disiarkan Langsung Melalui Facebook, Polisi Berhasil Bekuk 2 Pelaku

Kompas.tv - 14 April 2021, 14:43 WIB
viral-korban-penusukan-minta-disiarkan-langsung-melalui-facebook-polisi-berhasil-bekuk-2-pelaku
Tangkapan layar video warganet menolong korban penusukan di Lampung Timur. (Sumber: (DOK. Kolase video Rahman Bulex/Facebook))
Penulis : Danang Suryo | Editor : Purwanto

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Detik-detik penyelamatan korban penusukan yang bersimbah darah terjadi di Lampung Timur viral di media sosial, Sabtu (13/03/2021) silam.

Dalam permintaannya, Indra Fauzi, korban penusukan, yang merupakan sales regulator gas meminta peristiwa penyelamatannya disiarkan secara langsung melalui Facebook sebagai bukti.

Melansir Kompas.com, Rabu (14/04/2021) AKBP Wawan Setiawan mengungkapkan berhasil membekuk pelaku yang berjumlah dua orang.

Baca Juga: Viral Pria Tulungagung Disebut Mirip Pemain Drakor True Beauty Han Seo Jun

Pelaku ditangkap di Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (12/04/2021) kemarin. 

Wawan menjelaskan kedua pelaku yakni TA (17) dan TM (17) diduga merampas ponsel dan dompet milik korban ketika berada di jalan Desa Peniangan, Kecamatan Marga Sekampung.

Selain merampok, pelaku juga menusuk korban hingga bersimbah darah.

Baca Juga: Tiga Anak di Bawah Umur Mengaku Disiksa, Ditodong Senjata dan Dipaksa Akui Mencuri oleh Oknum Polisi

"Pelaku menusukkan senjata tajam hingga korban mengalami luka parah," jelas Wawan.

Pihak kepolisian kini tengah mendalami kasus untuk mendapatkan kronologi jelas terkait peristiwa penusukan yang berujung viral tersebut.

Sebelumnya, akun Facebook, Rahman Bulex menayangkan peristiwa penyelamatan Indra Fauzi sekitar pukul 12.22 WIB bulan Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Diduga Mengandung Kata Kotor, Laman Resmi Kota di Perancis Diblokir Facebook

Video yang berdurasi 7 menit itu menayangkan detik-detik pemilik akun dan istrinya menemukan dan menolong korban hingga membawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Indra Fauzi yang meronta kesakitan mengaku sebagai warga Jalan P Antasari, Bandar Lampung dan bekerja sebagai sales marketing regulator gas.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x