Ini Panduan Ibadah di Masjid DKI Jakarta Selama Ramadan 2021

JAKARTA, KOMPAS.TV - Melalui akun Instagram @dkijakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeluarkan imbauan terkait pelaksanaan ibadah selama Ramadhan 2021.

Imbauan tersebut berupa infografik yang disampaikan akun resmi Instagram Pemprov DKI, Senin (12/4/2021).

"Ramadan kali ini masih harus kita jalani di tengah pandemi. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan ibadah di bulan suci ini," begitu tertulis di akun Pemprov tersebut.

Melalui infografik itu, Pemprov DKI mengingatkan pengurus dan wajib yang berada di area masjid untuk tetap disiplin protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak (tidak berkerumun), dan mencuci tangan.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin : Jadikan Ramadan Sebagai Ikhtiar Lahiriah Mengatasi Pandemi

Selain menerapkan prokes, ada juga 6 imbauan lain terkait pelaksaan ibadah di bulan Ramadan, yakni:

• Jumlah kehadiran jamaah sholat tarawih paling banyak 50% dari kapasitas bangunan.
• Masjid dianjurkan digunakan oleh jamaah dari lingkungan setempat.
• Kajian atau ceramah setelah sholat tarawih dilaksanakan paling lama 15 menit.
• Jamaah membawa dan menggunakan alat sholat masing-masing.
• Tadarus diimbau dilakukan di rumah.
• Buka puasa dan sahur diimbau dilakukan di rumah bersama keluarga.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Sholat Tarawih Berjamaah di Masjid, Ini Kata PBNU dan PP Muhammadiyah

Panduan serupa juga diposting Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melalui akun Instagram @bpbddkijakarta.

Melalui akun itu, BPBD mengeluarkan panduan tentang ibadah di masjid atau mushala. Panduan yang mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2021.
 
"Tujuan memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan protokol kesehatan, mencegah dan mengurangi penyebaran dan melindungi masyarakat dari risiko Covid-19," tulis akun BPBD DKI, Minggu (11/4/2021).