Kompas TV regional update corona

Komunitas Tionghoa Turut Serta dalam Mempercepat Vaksinasi Lansia dan Guru di Bandung

Kompas.tv - 13 April 2021, 00:08 WIB
komunitas-tionghoa-turut-serta-dalam-mempercepat-vaksinasi-lansia-dan-guru-di-bandung
Komunitas Tionghoa membantu vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung (Sumber: KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Eddward S Kennedy

BANDUNG, KOMPAS.TV - Sebuah komunitas Tionghoa di Bandung, Jawa Barat menggelar vaksinasi massal bagi beberapa kalangan.

Sebanyak 7.000 orang, terdiri dari 3.000 lansia dan 4.000 guru dari tingkat PAUD, sampai dengan SMA, menjadi peserta vaksinasi Covid-19 tersebut.

Seluruh lansia yang tercatat merupakan penerima vaksinasi dosis kedua. Sementara para guru merupakan penerima vaksin dosis pertama. Jenis vaksin yang digunakan yakni buatan Sinovac.

Baca Juga: Disdik Banjar Usul Sekolah Tatap Muka Dimulai Usai Vaksinasi Para Guru

Ketua panitia vaksinasi massal, Djoni Toat mengatakan, Komunitas Tionghoa Peduli yang terdiri dari beberapa yayasan ini mendapat kepercayaan dari Pemerintah Kota Bandung untuk turut serta membantu percepatan vaksinasi di Kota Bandung.

"Pada hari ini kami melakukan vaksinasi terhadap 7.000 sasaran," ujar Djoni Toat di Gedung Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) Bandung, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (12/4/2021).

Djoni mengatakan, vaksinasi untuk guru atau tenaga pendidik tengah menjadi prioritas dalam percepatan vaksinasi di Kota Bandung.

Baca Juga: Kenapa Tes Swab dan Vaksinasi Tidak Membatalkan Puasa?

Vaksinasi untuk tenaga pendidik dipastikan berlanjut hingga Mei dan Juni untuk mempercepat pelaksanaan belajar tatap muka di Kota Bandung.

"Sasaran baru jumlahnya 4.000. Sasarannya adalah pendidik, pelayan publik, tenaga kependidikan, kita tampung di sini. Mudahan-mudahan bisa mempercepat vaksinasi di Kota Bandung," ujar dia.

Dalam vaksinasi tersebut melibatkan pula 120 dokter, 100 tenaga kesehatan non-dokter, serta 300 relawan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanegara, turut mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan Komunitas Tionghoa Peduli dalam percepatan vaksinasi.

Baca Juga: Vaksin Saat Berpuasa, Peserta Sebaiknya Istirahat dan Makan Sahur Cukup

"Kami sangat berterima kasih dan sangat terbantu. Jadi target itu sesuai arahan Menkes, kita harus percepat lansia dan guru. Jadi mudah-mudahan semakin banyak yang membantu," kata Ahyani.

Menurut Ahyani, tercatat ada 36.000 guru atau tenaga pendidik di Kota Bandung yang menjadi prioritas vaksinasi dan secara massal divaksin di masing-masing kecamatan.

"Sebetulnya untuk guru dan ASN ini disebar di kecamatan-kecamatan. Sasaran kami ada 36.000 (guru), tapi memang mulai minggu ini serentak di kecamatan," kata Ahyani.

Baca Juga: Panglima TNI Dan Kapolri Tinjau Vaksinasi

Ahyani memastikan, pasokan vaksin Sinovac untuk lansia dan guru yang dimiliki oleh Dinkes Kota Bandung aman.

"Kalau di Kota Bandung, di gudang ada sekitar 110.000 dosis. Berarti 55.000 sasaran sudah kita siapkan buat guru dan ASN," kata dia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x