Kompas TV cerita ramadan cerita

Berbalas Pantun Ramadan Gaya Sandiaga Uno dan Followers

Kompas.tv - 13 April 2021, 04:00 WIB
berbalas-pantun-ramadan-gaya-sandiaga-uno-dan-followers
Menparekraf Sandiaga Uno saat memimpin rapat virtual bersama seluruh Kepala Dinas Pariwisata dari 34 provinsi di Indonesia, Sabtu (26/12/2020). (Sumber: Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV-  Memasuki Ramadan tahun 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambutnya dengan menggunakan pantun:

Mencukur rambut gaya Shahrukh Khan
Potongannya rapih, tidak berantakan
Selamat menyambut bulan Ramadhan
Salah dan khilaf mohon dimaafkan
, Katanya melalui akun twitter, Senin (12/4/2021).

Sandi pun menantang followernya untuk membalas pantun yang dia sampaikan.

"Yang punya pantun Ramadhan yang lebih keren, saya tunggu balasannya," tantangnya.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Sandiaga Uno: Agar Sektor Pariwisata Cepat Pulih dan Bangkit

Tak lama, para fans-pun menjawab tantangan.

Pergi ke Palu sama si Lisa
Jangan lupa mampir Ibadah,
Waktu berlalu tidak terasa
30 hari lagi Lebaran sudah,
tulis @siskasyarif

Sementara akun @helmi_shemi membalas, 

Bang Sandi keliling Indonesia sambil bersilaturahmi
Tidak lupa pulangnya cinderamata
Pemerintah sibuk urus vaksinasi dan memulihkan ekonomi
Biar abis lebaran kita bisa berwisata,"
tulisnya.

Baca Juga: Survei SMRC: Pendukung Anies, Sandiaga Uno, dan AHY Menolak Pembubaran FPI

Jawaban tak kalah  bagus datang dari akun @majid9198

Buah duren beli di cibadak
Makanya sambil ngerujak
Jangan dirusak bulan ramdhan
Dengan tuduhan sepihak

Seperti diketahui, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), menetapkan pantun sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia dan Malaysia.

Penetapan itu dilakukan pada Kamis (17/12/2020). Pengumuman pantun sebagai warisan budaya tak benda diumumkan UNESCO melalui akun Twitter UNESCO, @UNESCO.

Dalam twitnya, UNESCO memberikan selamat kepada Indonesia dan Malaysia. "Pantun, sebuah syair Melayu yang berima dalam lagu dan tulisan, baru saja ditorehkan ke dalam daftar #WarisanTakbenda. Selamat #Indonesia dan #Malaysia," tulis UNESCO.  



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x