Kompas TV internasional kompas dunia

Penggambaran Pangeran Philip dalam "The Crown" Adalah Fakta atau Fiksi? Berikut Jawabannya

Kompas.tv - 12 April 2021, 17:43 WIB
penggambaran-pangeran-philip-dalam-the-crown-adalah-fakta-atau-fiksi-berikut-jawabannya
Claire Foy berperan sebagai Ratu Elizabeth II dan Matt Smith yang berperan sebagai Pangeran Philip dalam sebuah adegan dari serial The Crown. (Sumber: Robert Viglasky / Netflix via AP)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Hariyanto Kurniawan

LONDON, KOMPAS.TV – Keluarga kerajaan Inggris digambarkan dengan detail dalam serial Netflix “The Crown”. Dalam serial ini, digambarkan kehidupan Keluarga Kerajaan Inggris sejak Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip masih muda dan kemudian memikul tanggung jawab sebagai pemimpin dan simbol Kerajaan Inggris.

Lalu, apakah penggambaran tentang Pangeran Philip dalam “The Crown” merupakan fakta atau fiksi? Benarkah kehidupannya bersama Ratu Elizabeth II persis seperti yang ditayangkan di Netflix?

Peter Morgan, yang merupakan pencipta “The Crown”, mengatakan bahwa serial ini merupakan gabungan dari riset sejarah dan imajinasi. Ada beberapa adegan yang tidak dapat dianggap sebagai fakta.

Berikut adalah perbandingan antara Pangeran Philip dalam “The Crown” dan fakta yang sebenarnya.

Baca Juga: Pangeran Philip Dikenang Sebagai Sosok Relijius dan Memiliki Perhatian Pada Berbagai Agama

Perjuangan dalam Rumah Tangga

"The Crown": Dalam serial ini, diceritakan bahwa Pangeran Philip ingin mempertahankan haknya sebagai laki-laki, yang menurunkan nama keluarga pada anak-anaknya (Mountbatten). Namun hal ini tidak dibenarkan, karena anak-anak mereka diharuskan menggunakan nama keluarga Ratu Elizabeth II, yaitu Windsor.

Dalam satu episode, bahkan ada dialog yang menggambarkan Philip mengatakan, “Saya adalah satu-satunya laki-laki di Inggris yang tidak boleh mewariskan nama belakang pada anak-anak saya.”

Selain itu, ada juga sebuah adegan yang menggambarkan pertengkaran antara Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth, karena dia tidak bersedia berlutut kepada Ratu ketika hari penobatan Elizabeth.

Fakta: Dalam buku "Philip and Elizabeth: Portrait of a Royal Marriage" karya Gyles Brandreth, Philip pernah mengeluh, "Saya hanyalah amuba berdarah, seorang pria yang dilarang mewariskan nama keluarga pada anak-anaknya.”

Namun delapan tahun kemudian, diputuskan bahwa keturunan pasangan itu akan menggunakan kombinasi nama belakang keduanya, dengan menggunakan tanda penghubung. Nama belakang ini digunakan oleh anak Pangeran Harry dan Meghan Markle, yaitu Archie Harrison Mountbatten-Windsor.

Tidak diketahui apakah dia melewati masa-masa protes atau tidak, tapi faktanya Philip berlutut di hadapan Ratu Elizabeth II dalam penobatannya di tahun 1952. Pada ulang tahun pernikahan mereka yang ke 50, Elizabeth menyebut Pangeran Philip sebagai kekuatan dan ‘tempat tinggalku’.

Baca Juga: Pangeran Philip Meninggal, Ratu Elizabeth Merasa Hidupnya Hampa

Pria yang Penuh Aksi

“The Crown”: Ketika Apollo 11 mendarat di bulan pada 20 Juli 1969, Pangeran Phillip menatapnya lekat-lekat melalui siaran langsung di TV. “Extraordinary!” kata itu berulang-ulang terucap dari mulutnya. Dia begitu terpukau pada kebesaran ilmu pengetahuan yang mengantarkan manusia untuk menginjakkan kaki pertama kalinya di bulan.

Dia membandingkan kehidupan para astronot yang penuh dengan petualangan, dengan hidupnya sendiri yang harus terbelenggu dengan banyak aturan kerajaan.

Kemudian dalam satu adegan digambarkan dia mengemudikan sebuah pesawat hingga jauh tinggi. Saat instruktur memprotes bahwa pesawat sudah gemetar dan mencapai batasnya, Philip menjawab, “Mungkin (pesawat sudah mencapai ketinggian batasnya). Tapi lihat, kita juga merasa hidup, walau cuma sebentar.”

Dalam “The Crown” juga terdapat adegan ketika Neil Armstrong, Edwin Aldrin dan Michael Collins berkunjung ke Istana Buckingham. Saat itu, Philip menyampaikan kekagumannya pada para astronot yang mampu melakukan pendaratan di bulan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.