Kompas TV regional peristiwa

Cerita Pilu Nenek Sebatang Kara, Rumahnya Roboh karena Gempa Malang

Kompas.tv - 11 April 2021, 15:34 WIB
cerita-pilu-nenek-sebatang-kara-rumahnya-roboh-karena-gempa-malang
Nenek Lima (92) tahun yang menjadi korban gempa, rumahnya ambruk pada Sabtu (10/4/2021). (Sumber: Kompas.com/Dokumentasi BPBD Jember)
Penulis : Fadhilah | Editor : Hariyanto Kurniawan

MALANG, KOMPAS.TV - Bencana gempa bumi di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), menyisakan cerita pilu. Salah satunya dialami Nenek Lima (92).

Dia menangis histeris setelah rumah yang selama ini dia tinggali, roboh terkena gempa magnitudo 6,1 pada Sabtu (10/4/2021) kemarin.

Guncangan gempa mengubah rumahnya menjadi reruntuhan.

Baca Juga: Kisah Tragis Pasutri di Lumajang Tewas Tertimpa Batu Raksasa akibat Gempa Malang

Rumahnya tersebut merupakan bantuan pemerintah dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Akibat gempa Malang itu, nenek yang hidup sebatang kara itu mengalami syok.

Melihat kondisi Lima, para warga berusaha menenangkannya. Dia kemudian diungsikan ke salah satu rumah tetangganya.

Ketua Barisan Reaksi Cepat (Baret) Garda Pemuda Nasdem Jember David Handoso Seto, yang turut mendatangi lokasi, mengatakan, kondisi nenek Lima yang mengalami syok, ditangani oleh anggota Puskesmas setempat.

Baca Juga: Gempa Susulan di Malang Masih Terjadi, 700 Personel TNI Terjun Bersihkan Puing Reruntuhan

Nyaris Tertimpa Reruntuhan

Meski mengalami kerugian materi, untungnya nyawa nenek Lima selamat.

Saat gempa terjadi, perempuan lanjut usia yang merupakan warga Dusun Karanganyar, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember, ini sedang berada di teras rumah. Lima nyaris tertimpa reruntuhan bangunan.

“Saat rumah berbunyi hendak roboh, dia terus loncat keluar,” jelas David saat dihubungi seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/4/2021).

Benar saja, ketika telah berada di halaman, rumahnya langsung ambruk.

David menuturkan, dirinya sudah mengontak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dan bupati mengenai kejadian ini.

“Kami juga sudah menghubungi BPBD Jember dan bupati agar memberikan bantauan,” ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember itu.

David berharap, nenek Lima bisa segera memperoleh bantuan.

Selama ini, Nenek Lima diketahui hidup sebatang kara karena tidak memiliki suami dan anak.

Baca Juga: 12 Orang Terluka Akibat Gempa, Ratusan Rumah Warga di Blitar Rusak



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x