JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah organisasi buruh berencana menggelar aksi massa yang bakal diikuti puluhan ribu orang, pada Senin (12/4/2021) besok.
Presiden Konfederasi Serikat Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menjelaskan, aksi buruh tetap akan mengikuti standar protokol kesehatan sesuai lingkungan kerja masing-masing.
Said Iqbal mengatakan puluhan ribu buruh yang akan mengikuti aksi bakal terbagi di banyak tempat. Dia menyebutkan aksi ini bakal digelar di 20 provinsi yaitu di kantor-kantor pemerintahan terutama kantor gubernur.
Sementara di Jakarta, aksi akan digelar di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi kawasan Monas dengan jumlah massa yang dibatasi.
Baca Juga: Buruh Gelar Aksi Massa Besar Besok, Tolak THR Dicicil
Selain itu, massa buruh lainnya akan mengikuti aksi dari halaman gerbang depan tempat bekerjanya masing-masing. Buruh, kata Said Iqbal, akan meninggalkan produksi sementara waktu, terutama di daerah-daerah kawasan industri seperti di Cikupa, Cilegon, Jababeka, dan berbagai sentra industri lainnya.
“Semuanya akan mengikuti standar protokol kesehatan di tempatnya masing-masing," tutur Iqbal.
Selain itu aksi massa juga akan disiarkan di media sosial dengan fasilitas live streaming dan juga akan dipantau oleh para buruh se-Indonesia.
Sejumlah tuntutan akan disampaikan dalam aksi massa besok. Antara lain meminta hakim menolak Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 tahun 2020 atau Omnimbus Law. Menolak pembayaran THR secara dicicil dan meminta pengusutan dugaan korupsi BPJS Ketenagakerjaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.