Kompas TV nasional sosial

Wapres Minta Umat Islam Salat Tarawih di Rumah dan Tidak Mudik

Kompas.tv - 10 April 2021, 21:40 WIB
wapres-minta-umat-islam-salat-tarawih-di-rumah-dan-tidak-mudik
Wapres rakornas kepegawaian (Sumber: KIP-Setwapres)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Presiden Maruf Amin meminta umat Islam yang berada di zona merah penyebaran Covid-19 untuk melaksanakan ibadah tarawih di rumah.

Wapres Maruf menyatakan pemerintah tidak melarang umat Islam untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadan secara berjamaah di masjid atau musala.

Namun ibadah salat tarawih perlu mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Untuk umat muslim yang berada di zona merah dianjurkan untuk tetap beribadah di rumah.

Baca Juga: Wapres Ajak Masyarakat Tak Ragu Divaksin AstraZeneca: Insyaallah Aman

“Daerah yang masih dalam zona merah, itu dianjurkan menggunakan rukhsah atau kemurahan-kemurahan yang diperbolehkan, yaitu tidak melakukan tarawih atau tadarus di tempat umum atau masjid-masjid, untuk menghindari penularan (Covid-19),” ujar Wapres Maruf dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/4/2021).

Wapres menambahkan, anjuran ini juga disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wapres juga mengingatkan ibadah berjemaah di masjid, seperti salat tarawih dan tadarus hukumnya sunah. Sementara menjaga diri dari penularan penyakit atau bahaya hukumnya wajib.

Oleh karena itu, ia meminta umat muslim memprioritaskan upaya menekan penularan Covid-19. Begitu mudik Lebaran 2021.

Wapres menjelaskan larangan mudik Lebaran 2021 didasari pengalaman tahun lalu yakni adanya peningkatan kasus Covid-19 setelah libur Lebaran.

Baca Juga: Di Masa Larangan Mudik Lebaran 2021 Terminal Tanjung Priok Tidak Buka Pelayanan Bus AKAP

Peningkatannnya, kata Wapres, sampai 90 persen. Hal ini lataran adanya aktivitas pergerakan orang yakni mudik lebaran.

“Untuk itulah kenapa, menjaga itu (muncul kasus baru), kemudian dilarang mudik. Saya kira kedudukannya itu sama saja, bahwa mudik atau silaturahim itu sunah, tetapi ada bahaya (penularan Covid-19),” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres mengimbau agar Ramadan kali ini dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki diri serta memohon ampun kepada Allah SWT, serta memohon perlindungan-Nya, khususnya dari segala bencana yang tengah melanda Indonesia.

Baca Juga: Penjagaan Pintu Masuk Jawa Tengah akan Diperketat Jelang Larangan Mudik Lebaran 2021

“Seperti kita tahu bahwa bulan Ramadan adalah bulan magfirah, ampunan Allah.  Karena itu, mari kita jadikan bulan Ramadan untuk memohon ampun kepada Allah. Karena kita semua menyadari bahwa kita semua tidak ada yang tidak berdosa karena kita bukan orang yang maksum,” ujar Wapres Maruf Amin.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.