Kompas TV nasional gaya hidup

Diet Tya Ariestya Dikritik Keras Yulia Baltschun

Kompas.tv - 10 April 2021, 15:50 WIB
diet-tya-ariestya-dikritik-keras-yulia-baltschun
Yulia Baltschun Mengkritik Diet Tya Ariestya melalui kanal youtubenya. (Sumber: Youtube Yulia Baltschun)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Diet kontroversi Tya Ariestya banyak menuai kritik keras. 

Artis yang sudah mempunyai dua anak ini kerap membagikan program diet yang dijalani melalui media sosial serta akun youtubenya.

Diet yang Tya lakukan semakin menarik perhatian lantaran hasilnya yang mengejutkan.

Ia berhasil menurunkan berat badannya lebih kurang 25 kilogram dengan waktu sekitar empat bulan dengan didampingi dokter gizinya.

Awalnya banyak yang antusias untuk mengikuti progres dan tips-tips yang dibagikan oleh Tya Ariestya.

Namun, setelah program dietnya dibukukan dan dijual ke khalayak umum mencuatlah sejumlah kritik keras dari berbagai pihak.

Diketahui bahwa beberapa cara diet Tya Ariestya tidak berorientasi pada makan yang sehat dan gizi seimbang.

Seperti menghindari makan sayur, bahkan sayur membuat gendut, kebutuhan kalori yang dimakan sangat rendah, dan sebagainya.

Baca Juga: Perhatikan! Ini Tanda-tanda yang Dialami Tubuh Bila Diet Salah

Salah satu yang vokal mengkritisi secara keras adalah fitness influencer Yulia Baltschun.

Ia sangat geram akan diet yang dibagikan Tya Ariestya lantaran tidak sehat dan tidak bertanggungjawab.

Melalui akun media sosial dan channel youtubenya, Yulia Balthchun menggarisbawahi poin-poin ekstrim yang tidak sehat untuk diet.

Di antaranya kalori yang konsumsi sangat rendah yaitu sekitar 500 kalori dan itu pun secara bertahap.

Intinya adalah tidak memenuhi gizi seimbang. 

Oleh karena itu menurut Yulia, dampak yang bisa ditimbulkan dari diet tidak sehat tersebut adalah rambut rontok, susah BAB, susah tidur bahkan bukannya sehat malah mendapat penyakit baru.

Melansir dari Kompas.com (5/3/2021), menurut Dokter Ahli Gizi, dr Tan Shot Yen diet bukan berarti membatasi konsumsi makanan yang masuk dalam tubuh, melainkan menjaga pola makan yang benar.

"Diet itu arti benernya pola makan. Bukan pantangan atau membatasi makanan. Salah besar kalau mau sehat kudu diet," kata Tan. Menurutnya, penting untuk menjaga asupan gizi yang cukup dan baik bagi tubuh, karena manusia membutuhkan makronutrien dan mikronutrien. 

Baca Juga: Tanggapan Ahli Gizi Soal Diet Tya Ariestya yang Tuai Kontroversi



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x