Kompas TV nasional peristiwa

Pedagang Pasar Kambing Nekat Berjualan di Pinggir Jalan Pasca Kebakaran

Kompas.tv - 9 April 2021, 09:40 WIB
pedagang-pasar-kambing-nekat-berjualan-di-pinggir-jalan-pasca-kebakaran
Kondisi Pasar Kambing Tanah Abang pasca kebakaran yang terjadi Kamis sore (8/4/2021). (Sumber: Youtube Kompas TV)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV – Sejumlah pedagang Pasar Kambing Tanah Abang, Jakarta Pusat nekat berjualan di pinggir pasca kebakaran yang terjadi pada Kamis (8/4/2021) sore kemarin.

Dengan memanfaatkan bahu jalan para pedagang tetap berjualan dengan membuat lapak dan penerangan seadanya.

Beberapa  pedagang mengaku tidak tahu ada kebakaran. Selain itu, mereka mangatakan terpaksa tetap berjualan karena sudah mengeluarkan uang untuk modal jualan.

Dalam kebakaran yang terjadi, sebanyak 136 lapak dan 40 kios hangus terbakar.

Akibatnya, para pedagang dibantu warga terpaksa harus mengungsikan kambing dan sapi di bangunan SD yang berada tepat di depan lokasi kebakaran.

Baca juga: Pasar Kambing Tanah Abang Kebakaran 17 Damkar Dikerahkan

Menurut keterangan warga, Pasar Kambing, Tanah Abang sebelumnya sudah mengalami kebakaran pada Agustus 2019 akibat korsleting listrik. Namun, kebakaran yang terjadi Kamis sore kemarin yang paling parah.

Hingga laporan ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa akibat kebakaran Pasar Kambing ini. Penyebab munculnya api juga masih dalam proses penyelidikan polisi. Namun, diduga akibat hubungan arus pendek.

Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran yang berada di Jalan Sabeni, RT. 1/RW. 12 atau dikenal sebagai lokasi Pasar Kambing, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Mulat Wijayanto menyatakan luas daerah yang terbakar sekitar 5 ribu meter.

Kerugian dari akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai Rp1 miliar.

Baca juga: Kebakaran Pasar Kambing Tanah Abang Diduga dari Hubungan Arus Pendek

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x